Senin, 24 November 2008

Dizziness

By Richard H. Hurd


I. Background
Dizziness is a rather imprecise term often used by patients to describe any of a number of peculiar subjective symptoms. These symptoms may include faintness, giddiness, light-headedness, or unsteadiness. True vertigo, a sensation of irregular or whirling motion, is also included in a patient's complaint of dizziness. Dizziness represents a disturbance in a patient's subjective sensation of relationship to space (1).

II. Pathophysiology

A. Etiology
The causes of dizziness are numerous. It is helpful for the diagnostician to think in general categories of causes when searching for an etiology (see Table 2.2.1).

B. Epidemiology
Dizziness is the complaint in an estimated 7 million clinic visits in the United States each year (2,3). It is one of the most frequent reasons for referral to neurologists and otolaryngologists. The reasons for frequent referral of this usually benign condition are many. Ruling out potentially serious causes, including those of cardiac and neurologic origin, can be difficult. In addition, the fact that there is no specific treatment for many of the causes of dizziness leads to frustration for both the patient and the physician.

III. Evaluation

A. History
It is extremely important, and can be very difficult, to get the patient to describe exactly what they mean when complaining of dizziness. A description of the attack, context, length, duration, and frequency is important. Any precipitating factors should be explored. Concurrent symptoms such as nausea, headache, chest fluttering, or tinnitus can help to direct the clinician to a cause. Any new or medication changes should be inquired about.

B. Physical examination
The physical examination, although thorough, is often focused on a specific system based on the history. It is seldom diagnostic in itself, but is more often confirmatory.
• Vital signs including orthostatic blood pressures begin the examination.
• A neurologic examination must be completed.
• A cardiovascular examination including the heart for murmur or arrhythmia and carotid arterial auscultation should be completed.
• An otoscopic examination to assess infection and nystagmus examination including gaze, Dix-Hallpike's maneuvers, and head shaking are important.
• An observation of gait to assess cerebellar function is also a part of the examination.

C. Testing
It is obvious that there is no laboratory or imaging study directly related to dizziness. Instead, these types of studies are dictated by the etiology that the clinician feels is most likely. They are more to confirm a diagnosis than to actually make it.
• Tests might include complete blood count, electrolytes, appropriate drug levels, and thyroid levels.
• Imaging studies such as magnetic resonance imaging might be indicated if the concern of tumor is high.
• A hearing test as well as maneuvers carried out in a tilt-chair to test labyrinth function may be of value.

D. Genetics
There does not appear to be any genetic predisposition to dizziness.

IV. Diagnosis
A. Differential diagnosis
• The differential diagnosis of dizziness includes all of those conditions mentioned in the preceding text that cause true dizziness (Table 2.2.1). It also includes many other conditions that cause patients to feel abnormal in some vague way, causing them to complain of dizziness. Psychologic conditions such as anxiety, depression, panic disorder, or somatization may all cause a patient to complain of dizziness. Cardiac arrhythmias, ischemic or valvular heart disease, vasovagal, anemia, or postural hypotension are some of the conditions leading to cerebral hypoperfusion, and therefore, Presyncope.
• Degenerative changes in the elderly may affect the vestibular apparatus, vision, or proprioception, all of which may be interpreted as dizziness. Finally, peripheral neuropathy or cerebellar disease may also be confused with dizziness.

B. Clinical manifestations
The clinical manifestations of dizziness are as varied as those entities included in both the etiologic and the differential diagnosis sections. The fact that dizziness is more often a symptom of some other condition than a separate diagnosis leads to a wide variety of manifestations that the clinician must decipher.


TABLE 2.2.1 Common Causes of Dizziness
Peripheral vestibulara Central vestibularb Psychiatricc Nonvestibular, nonpsychiatricd
Benign positional vertigo Cerebrovascular diseasee Hyperventilation Presyncope
Labrynthitis Tumorsf Disequilibrium
Meniere's disease Cerebellar atrophy Medications
Other Migraine Metabolic disturbances
Multiple sclerosis Infection
Epilepsy Trauma
Unknown causesh
aEncompasses 44% of patients.
bAccounts for 11% of dizziness cases.
cCauses make up 16% of the diagnosis.
dAccounts for 37% of the diagnosis.
eStroke or transient ischemic attack and dehydration comprise the largest part of this group.
fUsually acoustic neuroma.
gIncludes drug-induced, ototoxicity, and nonspecific vestibulopathy.
hA significant part of this subset and a significant part of all cases of dizziness.



References
1.M. Bajorek. Night sweats. In: Taylor R., ed. The 10-minute diagnosis manual. Philadelphia, PA: Lippincott Williams & Wilkins, 2000:31-33.
2.Kroenke K, Hoffman R, Einstadter D. How common are various causes of Dizziness? A critical review. South Med J 2000;93(2):160-168, Table 2, P7.
3.Sloane PD. Dizziness in primary care: results from the National Ambulatory Medical Care Survey. J Fam Pract 1989;29:33-38.


Source : Editors: Paulman, Paul M.; Paulman, Audrey A.; Harrison, Jeffrey D.
Title: Taylor's 10-Minute Diagnosis Manual: Symptoms and Signs in the Time-Limited Encounter, 2nd Edition. Copyright ©2007 Lippincott Williams & Wilkins

Jumat, 14 November 2008

BEBERAPA JENIS PENYAKIT YANG SANGAT UMUM

KENCING MANIS/DIABETES MELLITUS (normal: 60 - 140 mg/dl)
GEJALANYA:
Mudah masuk angin, pusing kepala, ujung jari-jari kesemutan, gampang kesemutan bagian kaki, nafsu makan bertambah banyak, mata sebentar kabur sebentar terang (penglihatan kabur), kembung mudah sakit maag, mudah terkilir atau sakit persendian, beser kencing, air kencingnya dikerumuni semut, cepat lapar, haus, letih, mengantuk, jantung berdebar, mengipas, telapak kaki dan tangan dingin, tidak tahan udara panas atau hawa dingin, kalau sudah mulai parah timbul gatal-gatal dan luka, gatal di daerah kelamin atau lipatan paha, disfungsi ereksi pada pria, keputihan pada vulva vagina.

RAMUAN PENGOBATAN:
Sambiloto (daun), kumis kucing (daun), mengkudu/pace (buah), tapak dara (daun/batang/akar), jamblang/duwet (kulit batang, daun, daging buah), jati (daun muda), duku (biji), pare (buah), terong-ngor (buah), lidah buaya (daging daun), lamtoro ( biji buah tua), mahoni (biji), daun salam, ciplukan (semua bagian), sambung nyawa (daun), krokot, minyak wijen.

MAKANANNYA:
Jagung kuning dan beras merah.

MAKANAN PANTANG:
Kurangi yang manis tapi jangan berhenti total agar tidak terkena sakit lever. Daging kambing/sapi/ kerbau, udang, kepiting, terasi, jeroan, lemak, pisang ambon, durian, air kelapa, sirup, lemon, buah manis seperti mangga, duku, rambutan, klengkeng dan nggur.

ASAM URAT TINGGI (normal: L: 3,4-7,0 mg/dl, P: 2,4-5,7 mg/dl)
Asam urat dapat menimbulkan rematik (encok), sakit sendi lutut, pinggang, punggung, pinggul, pundak, bahu, mengganggu prostat, saluran dan kandung kemih, darah tinggi, menimbulkan batu ginjal, gagal ginjal, dapat memicu jantung koroner dan diabetes mellitus/kencing manis.

GEJALANYA:
Badan pegal-pegal, sakit otot, sakit persendian lutut, pinggang, punggung, pinggul, pundak, bahu dan sering buang air kecil.

RAMUAN PENGOBATAN:
Meniran (semua bagian), kumis kucing (daun), lengkuas (umbi), jahe (umbi), salam (daun), alpokat (daun), sambiloto (daun), alang-alang (akar), pegagan (daun), buah merah (sari buah), seledri (daun dan batang), tempuyung (daun), pare (buah), daun sendok (biji). Perbanyak minum air putih, minimal 8 gelas sehari.

MAKANAN PANTANG:
Menghindari makanan yang mengandung purin tinggi seperti jeroan, otak, daging sapi/kambing/kerbau, lemak, gorengan, emping, melinjo, kangkung, bayam, es, alkohol, durian, udang, kepiting, cumi-cumi dan teri.

DARAH TINGGI/HIPERTENSI
(Normal: sistolik < 140 mmHg, diastolik < 100 mmHg)
GEJALANYA:
Sakit kepala, rasa pegal atau tidak nyaman di tengkuk, perasaan berputar di kepala sampai ingin jatuh, berdebar atau detak jantung terasa cepat dan telinga berdenging.

RAMUAN PENGOBATAN:
Kunyit (rimpang), labu air (daging dan sari buah), selada air (semua bagian), ceplukan (semua bagian), alang-alang (akar), mengkudu/pace (buah), jeruk nipis (air buah), kumis kucing (daun), ketumbar mungsi (biji), pegagan (daun dan akar), buah merah (sari buah), mimba, sembung, tempuyung (daun), daun salam.

MAKANAN PANTANG:
Ikan asin, telur asin, makanan asin/bergaram tinggi, lemak, jeroan, pete, jengkol, daging sapi/kambing/ kerbau, goreng-an, santan kental, telur, durian, bumbu masak kemasan, mentega, kemiri.

DARAH RENDAH/HIPOTENSI (sistolik < 100 mmHg)
GEJALANYA:
Mata sering kunang-kunang ketika akan berdiri sehabis duduk, pusing-pusing, badan lemah/lesu, bahu kaku, kehilangan keseimbangan badan, sesak napas, mual, keringat dingin pada kaki dan tangan, haid tidak teratur pada wanita.

RAMUAN PENGOBATAN:
Kopi (minum kopi), bayam (daun), cabe (biji), coklat (biji), lada (biji), patikan kerbau (daun), hati ayam kampung/sapi/ kambing, susu, mentega, keju, jahe merah (umbi).

MAKANAN PANTANG:
Hindari makanan yang pahit-pahit, asam, ketimun

KOLESTEROL TINGGI (TOTAL)
(Kadar normal < 200 mg/dl)
Kolesterol menyebabkan arterosklerosis (penyempitan pembuluh darah), jantung koroner, stroke, tekanan darah tinggi dan hiperkolesterolemia.

GEJALANYA:
Stress, pusing kepala terasa berat, sering hilang keseimbangan, sakit bagian tengkuk belakang kepala, apabila sudah mengganggu jantung dada terasa berat dan sakit bagian kiri adakalanya bagian kanan agak sulit bernapas.

RAMUAN PENGOBATAN:
Jeruk manis (daging dan air buah), jeruk nipis (air buah), belimbing wuluh (daging dan sari buah), apel (daging dan sari buah), delima putih (daun dan daging buah), temulawak (rimpang), sambiloto (daun), ciplukan (daun), kumis kucing (daun), nenas (sari pati buah yang matang), buah merah (sari buah), alpokat mentah, jagung muda, daun sembung, kubis, akar manis, kunyit dan pepaya.

MAKANAN PANTANG:
Otak, telur, jeroan, lemak, santan, gorengan, durian, alpokat, udang, kepiting, cumi-cumi, ikan asin, telur asin, mentega.

STROKE AKIBAT KOMPLIKASI
PENYEBABNYA:
Tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, asam urat tinggi, pengapuran, diabetes, stress sehingga terjadi pengerasan dan penyempitan serta penyumbatan pada pembuluh darah di otak, adakalanya menimpa pembuluh darah di jantung.

GEJALA AWAL:
Kepala pusing terasa berat, pegal atau sakit bagian tengkuk belakang kepala, sempoyongan hilang keseimbangan, baal kesemutan bagian tangan sampai jari-jari.

RAMUAN PENGOBATAN:
Sambiloto (daun), temu putih (umbi), kumis kucing (daun), pegagan (daun), jahe merah (umbi), jahe (umbi), langkuas merah (umbi), tempuyung (daun), daun dewa (daun dan umbi), iler (daun), buah makasar (buah), sambung nyawa (daun), mengkudu/pace (buah), tapak dara (daun), alang-alang (akar), sambang darah (daun), mahkota dewa (buah), murbei (daun dan bunga), temulawak (umbi).

MAKANAN PANTANG:
Semua jenis daging (kecuali ikan air tawar), gorengan, santan kental, nasi uduk, nasi ulam, nasi kebuli, kue bolu, martabak, mentega, keju, jeroan, susu, bumbu masak kemasa, telur, buah-buahan yang tebal kulitnya seperti durian, nangka, jengkol, pete, telur asin, ikan asin, kecap asin, emping, es, minuman beralkohol.

ASMA
Orang yang sering mendapat serangan sesak nafas, batuk, mengeluarkan riak yang lengket dan bersin dikatakan menderita penyakit asma. Serangan asma dapat ringan dapat pula berat, sehingga penderita tidak dapat tidur, lalu duduk sambil menarik nafas dalam. Penderita asma berat, terlihat kepala dan dadanya turun naik, suara nafas terdengar keras. Biasanya mengeluarkan nafas lebih sulit daripada menarik nafas, batuk sering disertai muntah.

PENYEBABNYA:
Asma sering timbul karena alergi terhadap sesuatu. Debu, sari bunga, makanan dan obat. Peradangan, tekanan jiwa dan terlalu emosi dapat menambah berat serangan asma. Udara dingin, bau bensin, bau pintu yang baru dicat dan asap rokok dapat pula menimbulkan serangan asma.

RAMUAN PENGOBATAN:
Randu (daun), bidara upas (umbi), kunyit putih (umbi), kemukus (daun), klengkeng (buah), putri malu (daun dan tangkai), ceremai (akar), buah merah (sari buah).

MAKANAN PANTANG:
Makanan berkolesterol tinggi, lemak-lemak, jeroan, otak, ubi jalar, santan kental.

*Info lainnya ada di : http://www.rumahbekam.multiply.com

Senin, 10 November 2008

Madu AL-BAROKAH



Madu AL-BAROKAH adalah pilihan yang tepat, bukan saja sebagai makanan alami, tapi juga "NATURAL HEALTHY FOODS". Makanan alami yang menyembuhkan ini, kandungan bahannya antara lain adalah :

MADU ARAB MURNI

MADU MURNI sebagai obat berbagai penyakit sudah tidak perlu kita ragukan lagi.Bahkan firman Allah dalam Al-Qur'an :"Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah:"Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan tempat-tempat yang dibikin manusia."Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan bagimu".Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan. (Alqur'an : An-nahl 68-69)

HABBATUS-SAUDA (JINTEN HITAM)

HABBATUS-SAUDA atau yang biasa kita sebut JINTEN HITAM dianjurkan oleh Rasulullah SAW , sebagai obat untuk berbagai penyakit.Telah bersabda Rasulullah SAW : " Atas kalian (untuk berobat) dengan JINTEN HITAM karena sesungguhnya di dalamnya mengandung khasiat penyembuhan untuk segala penyakit, kecuali As-Saam yaitu Al-maut (Kematian). (HR.Bukhori-Muslim)

Seorang biolog Muslim Amerika Prof. Dr. Ahmad Al-Kadi meneliti JINTEN HITAM (berdasarkan hadist tersebut) , memang terbukti dari hasil risetnya bahwa JINTEN HITAM memiliki DAYA IMUNISASI yang tinggi serta unsur-unsur yang dibutuhkan bagi daya tahan tubuh manusia. Sebab JINTEN HITAM mengandung pula FOSFAT dan ZAT BESI, FOSFOR, KARBOHIDRAT, juga ANTIBIOTIK yang membasmi BAKTERI, juga ZAT KAROTIN yang berguna sebagai obat ANTI KANKER, SEX HORMON yang bisa memberikan semangat dan melancarkan kencing.

MINYAK ZAITUN

MINYAK ZAITUN mempunyai kandungan SQUALENE cukup tinggi, untuk memperbaiki antibodi yang lemah.Rasulullah SAW bersabda :"Makanlah Zaitun dan berminyaklah dengannya, karena sesungguhnya ia dari pohon yang diberkati. (HR.Tirmidzi,dll)

Laporan yang tertulis dalam jurnal National Cancer Institute membuktikan Minyak Zaitun dapat mencegah munculnya kanker, seperti hasil survey yang dilakukan oleh Dr.Dimitrios Trichopoulos. Tepat sekali kalau Anda mengkonsumsi tiap hari jamu madu AL-BAROKAH sebelum memulai aktifitas pagi maupun di malam hari sebelum tidur.

BERKHASIAT MENYEMBUHKAN : MAAG, SEMBELIT, KENCING BATU, JANTUNG, LIVER, PENYEMPITAN PEMBULUH DARAH, KOLESTEROL, TEKANAN DARAH TIDAK NORMAL, PARU-PARU, BATUK, SESAK NAPAS, MENAMBAH GAIRAH HUBUNGAN SUAMI – ISTRI, MENINGKATKAN DAYA TAHAN TUBUH, MENAMBAH SEMANGAT KERJA, MENCERDASKAN INGATAN SEHINGGA MAMPU BEKERJA SAMPAI USIA LANJUT, UNTUK WANITA YANG SEDANG DATANG BULAN, SETELAH MELAHIRKAN DAN SEWAKTU MENYUSUI

UNTUK MASKER (LULUR), DAPAT MELEMBABKAN DAN MENAMBAH GIZI KULIT DENGAN CARA DIOLESKAN PADA KULIT MUKA SELAMA 1/2 JAM KEMUDIAN DIBERSIHKAN.


*info lainnya ada di : http://www.syafaka4wl.multiply.com

Pollen


Pollen dikenal juga sebagai "Makanan yang sempurna dari alam", mengandung berbagai macam nutrisi yang penting bagi tubuh. Pollen dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi yang sangat diperlukan oleh tubuh Anda agar dapat berfungsi dengan baik.

Apakah Pollen itu?
Pollen adalah serbuk berwarna emas atau kecoklatan, merupakan serbuk sari jantan pada bunga, yang dibutuhkan dalam proses penyerbukan. Setiap butir pollen mengandung 500.000 hingga 5 juta spora pollen yang masing-masing kaya akan kandungan nutrisi dan memiliki kemampuan untuk bereproduksi.

Lebah mengumpulkan pollen sebagai sumber makanan mereka selain madu, dan lebah hanya mengumpulkan pollen yang berkualitas baik, kemudian mencampurkannya dengan nektar bunga dan air liurnya, membentuk makanan yang sempurna. Lebah membutuhkan pollen sebagai sumber energi pada saat mereka bekerja.

Pollen dikenal sebagai sumber makanan paling sempurna dari alam, kaya akan kandungan nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita, yaitu:

* Berbagai macam asam amino, termasuk asam amino essensial yang merupakan zat pembangun bagi pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan serta pengatur kelangsungan proses di dalam tubuh,
* Vitamin dan mineral, yang diperlukan untuk pertumbuhan, perkembangan, perbaikan, dan pemeliharaan sel tubuh, serta meningkatkan daya tahan tubuh,
* Enzim dan ko-enzim, yang diperukan untuk proses pencernaan makanan serta proses sintesa yang terjadi di dalam tubuh, dan
* Nutrisi penting lainnya seperti fruktosa dan glukosa yang merupakan sumber karbohidrat; asam fenolik dan flavonoid yang merupakan antioksidan tinggi; serta bahan-bahan penting lainnya seperti lecithin, lycopene, dll.

Tidak ada satupun makanan selain ASI yang mengandung nutrisi yang lengkap dan alami seperti yang terdapat dalam bee pollen. Fakta yang sangat menarik adalah pollen tidak dapat disintesa di laboratorium. Meskipun telah ribuan kali dilakukan analisa terhadap bee pollen, masih saja terdapat bahan-bahan yang tidak dapat diidentifikasi secara ilmiah. Para ahli memperkirakan jumlah nutrisi yang terdapat dalam pollen adalah sebanyak lebih dari 200 jenis nutrisi. Karena itulah, bee pollen mendapat julukan "makanan yang sempurna dari alam".

Manfaat Pollen
o Meningkatkan energi dan stamina
Beberapa penelitian yang dilakukan di Amerika, Finlandia, Inggris, dan Swedia menunjukkan bahwa bee pollen dapat membantu meningkatkan performa dan stamina para atlit. Badan Olahraga Inggris pun telah menemukan bahwa para atlet yang mengonsumsi bee pollen secara teratur memiliki peningkatan stamina sebanyak 40-50%. Para ilmuwan di Cina juga menemukan bahwa pollen sangat bermanfaat bagi para olahragawan yang mana dapat membantu meningkatkan energi serta mengurangi rasa lelah.

o Sebagai sumber nutrisi yang lengkap
~ Pollen mengandung hampir semua nutrisi yang diperlukan oleh tubuh kita. Sekitar 50% kandungan proteinnya dalam bentuk asam amino yang dapat langsung digunakan oleh tubuh. Pollen dapat membantu mencukupi nutrisi yang kurang atau yang tidak seimbang yang disebabkan oleh pola makan yang buruk atau rendah nutrisi.
~ Kandungan nutrisi yang lengkap di dalam pollen juga dapat membantu perkembangan tubuh anak-anak serta meningkatkan daya tahan tubuh sehingga anak tidak mudah sakit.
~ Selain itu pollen juga merupakan sumber nutrisi yang aman bagi ibu hamil, tanpa mempengaruhi perkembangan normal janin.

o Membantu meningkatkan konsentrasi dan kinerja otak
~ Pollen dapat membantu meningkatkan jumlah sel darah merah yang sehat, dengan demikian suplai oksigen ke otak pun akan meningkat.
~ Kandungan asam glutamat dalam pollen berfungsi membawa mineral kalium ke otak sehingga dapat membantu meningkatkan konsentrasi serta kemampuan daya pikir pada anak-anak maupun orang dewasa.
~ Pollen juga mengandung lecithin dan asam pantotenat yang ikut berperan dalam meningkatkan kinerja otak.

o Membantu menurunkan kadar kolesterol serta melindungi tubuh dari penyakit jantung
~ Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Atherosclerosis menyimpulkan bahwa pollen dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida, yang mana kadar HDL (kolesterol baik) meningkat sedangkan kadar LDL (kolesterol jahat) menurun.
~ Pollen juga kaya akan kandungan rutin, merupakan senyawa bioflavonoid dan bersifat sebagai antioksidan tinggi yang dapat membantu melindungi pembuluh darah serta meningkatkan sirkulasi darah, sehingga dapat membantu menurunkan resiko terjadinya penyakit jantung ataupun stroke.

o Sebagai antioksidan
Memiliki aktifitas sebagai antioksidan tinggi yang dapat melawan radikal-radikal bebas erbahaya yang dapat menghancurkan sel-sel tubuh dan mengakibatkan timbulnya penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, hipertensi, diabetes, bahkan kanker.

Keunggulan Pollen
*Merupakan campuran dari pollen berkualitas yang berasal dari berbagai daerah pegunungan gurun di Amerika seperti Arizona, Colorado, Utah, Montana, dan Idaho. Kombinasi berbagai jenis pollen ini memiliki nilai nutrisi yang tinggi dibandingkan dengan pollen yang hanya berasal dari satu sumber. Dikenal juga sebagai "pollen seribu bunga".

*Cuaca di daerah pegunungan gurun tersebut yang kering tetapi tidak panas, membuat Pollen kering secara alami sehingga tidak memerlukan proses pemanasan untuk menghilangkan kandungan airnya yang mana proses tersebut dapat merusak kandungan nutrisi dan enzim didalamnya.

* "Setelah dipanen, pollen langsung dibekukan (flash-frozen) pada suhu nol derajat untuk menjaga kesegaran serta keutuhan vitamin, mineral, dan kandungan nutrisi lainnya.

*Tidak mengandung pewarna buatan, pemanis, perasa tambahan, serta bebas dari bahan pengawet kimia.

Terdapat 2 jenis produk pollen yaitu:
1. POLLENERGY 520, 90 Tablet.
Ditujukan untuk orang dewasa, berbentuk tablet, mengandung 520 mg pollen.

Dianjurkan bagi:
Individu yang ingin meningkatkan energi, terutama bagi mereka yang ser-ing mengalami kelelahan dan kekurangan energi.
Petunjuk penggunaan:
1 tablet, satu hingga tiga kali sehari, ½ jam sebelum makan.

2.HONEY BEE POLLEN, 30 & 90 Tablet.
Diformulasikan khusus untuk anak-anak, berupa tablet yang dapat dikunyah dengan rasa vanila dan madu yang enak, mengandung 130 mg pollen.

Dianjurkan bagi:
Anak-anak sebagai pendukung perkembangan tubuh dan otaknya serta meningkatkan daya tahan tubuh agar mereka tumbuh sehat dan cerdas!

Petunjuk penggunaan:

Sebaiknya dikonsumsi ½ jam sebelum makan
:~ Untuk anak-anak usia 6 bulan - 1 tahun : ½ tablet sehari.
~ Untuk anak-anak usia 1 - 5 tahun : 1 tablet sehari.
~ Untuk anak-anak usia 5 - 12 tahun : 1-2 tablet sehari.

Harga :
. POLLENERGY 90 TAB : Rp. 160.000,-

· HONEY BEE POLLEN 30 TAB : Rp. 65.000,-

· HONEY BEE POLLEN 90 TAB : Rp. 130.000,-


*info lainnya ada di : http://www.syafaka4wl.multiply.com

Royal Jelly



Royal jelly atau susu lebah, merupakan sumber makanan yang paling istimewa bagi lebah, terutama bagi ratu lebah yang mengonsumsinya seumur hidup. Royal jelly kaya akan kandu-ngan nutrisi penting alami yang dapat memberikan manfaat yang luar biasa bagi manusia, terutama dapat memperlambat proses penuaan

Royal jelly dikenal juga dengan sebutan susu lebah karena warnanya yang mirip dengan warna susu, dihasilkan dari kelenjar hipofaringeal yang terdapat di bagian kepala lebah perawat, yang merupakan makanan bagi para lebah dan ratu lebah.

Secara genetik, telur ratu lebah identik dengan telur lebah betina lainnya. Tetapi lebah pekerja (betina) hanya mengonsumsi royal jelly selama tiga hari pada fase larva, sementara ratu lebah mengonsumsi royal jelly sepanjang hidupnya.

Royal jelly membuat ratu lebah memiliki banyak keunggulan dibandingkan lebah betina lainnya, yaitu ratu lebah berusia 40 kali lebih lama dibanding lebah pekerja (4-6 tahun dibandingkan 5-6 minggu), dan dapat menghasilkan telur hingga 2,000 telur per harinya, sementara lebah betina yang lain tidak meng-hasilkan telur atau mandul. Sungguh luar biasa!

Royal jelly kaya akan kandungan nutrisi penting yang tidak hanya berguna bagi para lebah, tetapi juga bermanfaat bagi manusia, seperti:
- Protein dan asam amino, yang merupakan komponen terbesar dalam royal jelly,
- Asam lemak esensial. Asam lemak yang paling banyak terkandung dalam royal jelly adalah 10-HDA (trans-10-hydroxy-2-decenoic acid). Hingga kini belum ditemukan produk alami lain yang memiliki kandungan 10-HDA, tidak juga pada hasil lebah lainnya,
-Vitamin B kompleks, sperti: B1, B2, B6, B12, biotin, asam folat dan inositol. Selain itu juga kaya akan kandungan vitamin B5 atau asam pantotenat, yang dikenal akan khasiatnya untuk mengurangi tingkat stres,
- Asetilkolin,
- Gula, yaitu fruktosa dan glukosa, yang merupakan sumber karbohidrat, osa,
- Enzim,
- Mineral, seperti: kalium, kalsium, natrium, zink, besi, cuprum dan mangan.

Manfaat Royal Jelly
o Sebagai anti-penuaan, yang dapat membantu memperpanjang rentang hidup.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Jepang pada tahun 2003 dengan menggunakan hewan coba tikus, royal jelly terbukti dapat meningkatkan rentang hidup tikus sekitar 25%, akibat terjadinya penurunan kerusakan DNA.

o Sebagai antioksidan tinggi
Protein yang terdapat dalam royal jelly memiliki aktifitas antioksidan yang tinggi yang bermanfaat untuk mengatasi radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh, yang juga merupakan faktor penyebab terjadinya penuaan dini.

o Menjaga keremajaan kulit
Penelitian membuktikan bahwa 10-HDA yang terdapat dalam royal jelly dapat membantu meningkatkan produksi kolagen dalam sel kulit. Kolagen merupakan protein yang terdapat pada kulit, yang bertugas untuk mempertahankan keremajaan dan kelenturan kulit sehingga tidak mudah keriput.

o Meningkatkan daya ingat serta menjaga kesehatan otak
~ Kandungan asetilkolin dalam royal jelly dapat membantu meningkatkan daya ingat, sangat bermanfaat bagi mereka yang lanjut usia ataupun yang menderita penyakit Alzheimer (pikun).
~ Dapat membantu melindungi sistem saraf sehingga dapat mencegah timbulnya penyakit syaraf yang umum terjadi pada orang-orang usia lanjut seperti penyakit Parkinson.

o Memiliki manfaat anti-bakteri dan anti-jamur
Protein royalisin, yang hanya terdapat dalam royal jelly, memiliki manfaat sebagai anti-bakteri dan anti-jamur

o Membantu memperbaiki sistem reproduksi
Kemampuan ratu lebah yang bertelur hingga 2,000 per hari dibandingkan lebah betina lain yang tidak menghasilkan telur, yang dikarenakan ratu lebah mengonsumsi royal jelly seumur hidupnya, membuat para ilmuwan melakukan beberapa penelitian terbukti bahwa royal jelly dapat membantu memperbaiki sistem reproduksi pada wanita yang mana dapat meningkatkan kesuburan.

o Membantu mencegah osteoporosis
~ Para ilmuwan menemukan bahwa mengonsumsi royal jelly dapat mengurangi risiko terjadinya keropos pada tulang. Hal ini disebabkan karena royal jelly membantu meningkatkan kemampuan tulang dalam menyerap kalsium.
~ Royal jelly juga dapat menstimulasi pembentukan tulang serta membantu mengurangi resiko terjadinya osteoporosis akibat menurunnya kepadatan tulang.

Harga :

ROYAL JELLY LIQUID 150 Gr : Rp. 300.000,-

ROYAL JELLY 30 TAB : Rp. 100.000,-

ROYAL JELLY 90 TAB : Rp. 220.000,-


*info lainnya ada di : http://www.syafaka4wl.multiply.com

PRODUK RUMAH THERAPY “SYAFAKALLAH”


Therapy BEKAM

Bekam Sunnah : Setiap tanggal 17, 19, 21 bulan Hijriah
Bekam Terapi : Setiap hari
Bekam Panggilan : Disesuaikan


PRODUK LEBAH

· CLOVER HONEY 0,5 Kg : Rp. 158,000,-

· CLOVER HONEY 1 Kg : Rp. 283,000,-

· PROPOLIS 60 TAB/CAPS : Rp. 233,000,-

· ROYALE JELLY LIQUID 150 Gr : Rp. 350,000,-

· ROYALE JELLY 30 TAB : Rp. 128,000,-

· ROYALE JELLY 90 TAB : Rp. 256,000,-

· POLLENERGY 90 TAB : Rp. 186,000,-

· HONEY BEE POLLEN 30 TAB : Rp. 77,000,-

· HONEY BEE POLLEN 90 TAB : Rp. 159,000,-

· ALLER BEE GONE 48 TAB : Rp. 265,000,-

· ALLER BEE GONE 144 TAB : Rp. 481,000,-

. DT ENZYMEMINERALS 30 KAPLET : Rp. 193,000,-

. DT ENZYMEMINERALS 90 KAPLET : Rp. 376,000,-

. DT GLUCOSAMINE SULPHATE 30 KAPLET : Rp. 198,000,-

. DT GLUCOSAMINE SULPHATE 90 KAPLET : Rp. 392,000,-

. DT SAW PALMETTO 30 KAPLET : Rp. 178,000,-

. DT SAW PALMETTO 90 KAPLET : Rp. 344,000,-

. EVEREC 30 CAPS : Rp. 219,000,-

. EVEREC 60 CAPS : Rp. 344,000,-

PEMURNI AIR PCT 2000 : Rp. 5,000,000,-

HABBATUSSAUDA’ Kapsul/Minyak

Herbal lainnya





Catatan :
* Praktek setiap hari atau dengan perjanjian.
* Tersedia paket therapy bekam/biolistrik, atau kombinasi [disesuaikan dengan kondisi pasien]


Cara Pembelian Produk RUMAH THERAPY "SYAFAKALLAH"


* Hitunglah jumlah total harga barang yang akan dibeli (semua harga BELUM termasuk ongkos kirim)

* Jumlah uang yang ditransfer adalah total pembayaran ditambah ongkos kirim dan biaya penelusuran yang besarnya sama dengan tanggal saat transaksi.

Contoh : Jumlah total harga barang Rp. 175.000, ongkos kirim misalnya Rp. 5.000, transfer dilakukan tanggal 12 maka besarnya transfer adalah Rp. 180.012

* SMS nama dan jumlah barang yang dipesan, selanjutnya Anda akan mendapatkan SMS balasan yang berisi No Rekening bank & kantor cabang BNI

* Tranfer uang sejumlah tersebut ke BNI

* Setelah transfer dilakukan, kirim SMS ke 081394720090 dengan mencantumkan :

- Nama dan alamat rumah lengkap pengirim

- Besar transfer dan nama bank asal

- Transfer dari bank non-BNI tidak seketika (non-real time), perlu waktu antara 1-7 hari)

- Barang pesanan akan dikirim melalui jasa PT Pos Indonesia (Kilat Khusus) setelah transfer efektif diterima




RUMAH THERAPY “SYAFAKALLAH”

Therapy Bekam, Therapy Bioelektrik, Akupresur,
Produk Lebah (Madu, Propolis, Royal Jelly, Bee Pollen), Habbatussauda’


Phone : 081394720090 ; 085275684763

E-mail : syafakallah@yahoo.co.id

Blog : http://www.syafaka4wl.multiply.com

http://www.rumahtherapysyafakallah.blogspot.com

Selasa, 04 November 2008

Perawatan Titik Pijat Tradisional








Organ Pernafasan :
1. Common cold : 4, 17, 52, 59
2. Bronkhitis kronis : 13, 17, 45, 54, 59
3. Asthma : 5, 6, 8, 9, 16, 17, 54

Sistem Sirkulasi :
1. Perbaikan secara umum : 16, 18, 19, 40, 55
2. Tekanan darah terlalu tinggi : 36, 40, 43, 49, 60
3. Tekanan darah terlalu rendah : 16, 18, 24, 36

Sistem Pencernaan :
1. Sakit pada lambung/usus kecil [duodenum] : 24, 27, 36, 47, 61
2. Keluhan pada liver : 16, 36, 37, 57, 60

Ginjal dan Kandung Kemih :
1. Mengompol : 31, 36, 40, 62, 64
2. Radang/Pembengkakan : 31, 34, 43, 62, 64

Keluhan Rheumatik :
1. Nyeri sendi : 12, 37, 42, 46, 58
2. Nyeri leher : 42, 50, 51, 58
3. Nyeri bahu : 7, 12, 38, 68
4. Nyeri siku : 12, 37, 58
5. Nyeri punggung bawah : 42, 62, 64, 67
6. Nyeri encok, asam urat : 41, 63, 65, 66, 67, 68
7. Nyeri pinggul :37, 42, 66
8. Nyeri lutut : 35, 37, 42
9. Nyeri pergelangan kaki :42, 43, 44

Sistem Reproduksi :

1. Masalah menstruasi : 28, 29, 30, 31, 40, 62
2. Masalah orgasme : 2, 16, 19, 53, 64

Ketidakseimbangan yang Berkaitan dengan Stress atau Emosi : 16, 19, 20, 36, 40, 55

Meredakan Nyeri :
1. Sakit kepala - Umum : 1, 50, 58, 59
2. Sakit kepala - Dahi : 1, 59
3. Sakit kepala – Puncak kepala : 42, 49
4. Sakit kepala - Pelipis : 2, 58
5. Sakit kepala – Belakang kepala : 42, 50
6. Sakit gigi : 43, 59, 62, A, B
7. Pusing/Dizziness : 43, 48, 51, 52
8. Insomnia : 16, 19, 40, 43, 55
9. Telinga berdengung/Tinnitus : 58, 69, 70
10. Konstipasi/Sembelit : 26, 57, 63
11. Diare : 26, 27, 36, 47
12. Angin : 24, 26, 40, 47
13. Mual, muntah : 16, 19, 36
14. Alergi, Ruam kulit [skin rash] : 16, 36, 40, 49
15. Kelelahan : 24, 31, 36, 59
16. Meningkatkan efisiensi tubuh : 36, 45, 56
17. Kecemasan : 16, 19, 36, 40, 43
18. Mengantuk : 19, 40, 43, 45
19. Masalah seksual : 6, 31, 36, 40, 43, 62

Menghilangkan Kebiasaan Buruk :
1. Berat badan kurang : 22, 24, 25, S
2. Berhenti merokok : 5, 17, 20, 36, 45
3. Berhenti minum alkohol : 4, 16, 19, 36, 40

Perawatan wajah dan tubuh : 1, 2, 34, 36, 40


RUMAH THERAPY SYAFAKALLAH

Therapy Bekam, Produk Lebah (Madu, Propolis tablet, Royal Jelly liquid & tablet, Bee Pollen tablet), Habbatussauda’, Herbal, Therapy Bioelektrik, Akupresur, SEFT

Phone : +6281394720090 ; +6285275684763
E-mail : abu.nidaa@yahoo.co.id
Blog : http://www.syafaka4wl.multiply.com

Khasiat Bekam




Berikut cuplikan dari buku :"BEKAM, Sunnah Nabi & Mukjizat Medis" penulis Syihab Al-Badri Yasin halaman xiv.

"Kaum muslimin jarang sekali yang mau mendalami ilmu kedokteran warisan Nabi SAW yang sangat lengkap. Diantara sebagian kedokteran warisan Nabi yang dilupakan itu adalah bekam. Bahkan mendengar pun belum pernah. Bahkan ilmu bekam diserahkan ke dunia barat sehingga mereka melakukan penelitian dan pembuktian terus-menerus, yang
akhirnya mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari, walaupun mereka tidak menamakannya bekam. Tatapi tetap memakai prinsip kerja bekam, menyedot darah dan mengumpulkannya, kemudian mengeluarkannya, tentunya dengan teknik dan teknologi canggih. Hingga muncullah ahli bekam dari negara barat, seperti DR. Michael Reed Gach dari California dengan bukunya Potent Poins, a Guide to Self Care for Common Ailments Titik-titik Berkhasiat sebagai Panduan Perawatan Diri dan Pengobatan Penyakit yang Umum), atau penelitian Kohler D (1990) dengan bukunya The Connective Tissue as The Physical Medium for Conduction of Healing Energy in Cupping Therapeutic Method (Jaringan Ikat sebagai Media Fisik untuk Menghantarkan Energi Pengobatan Dengan Bekam), atau tulisan Thomas W. Anderson (1985) yang berjudul 100 Diseases Treated by Cupping Method
(100 Penyakit yang Dapat Diobati Dengan Bekam)
, yang ternyata sesuai dengan hadits Nabi sekitar tahun 600 M yang diriwayatkan At-Thobroni, bahwa pembekaman pada satu poin di sekitar tengkuk saja dapat menyembuhkan 72 penyakit.

Rosululloh SAW bersabda : "Hendaklah kalian semua melakukan pengobatan dengan bekam di tengah tengkuk, karena sesungguhnya hal itu merupakan obat dari tujuh puluh dua penyakit".

Ketika kaum muslimin mengetahui hal ini, mereka terheran-heran dan mengagung-agungkan bahwa itulah metode pengobatan barat yang canggih. Padahal, ketahuilah itu adalah ilmu yang mereka tinggalkan dan diserahkan kepada orang-orang barat, seperti yang disampaikan Imam Syafi'i yang menyayangkan keteledoran kaum muslimin terhadap ilmu kedokteran. Beliau mengatakan :

"Mereka (kaum muslimin) mengabaikan sepertiga ilmu dan menyerahkannya kepada orang-orang Yahudi dan Nasrani."



Berikut beberapa penelitian lain berupa cuplikan dari buku :
* KEAJAIBAN THIBBUN NABAWI. Bukti Ilmiah dan Rahasia Kesembuhan dalam Pengobatan Nabawi
* Penulis : Aiman bin 'Abdul Fattah
* Judul Asli : Asy-Syifa' min Wahyi Khotami'l-Anbiya
* Penerbit : Daru 'sh-Shohifah
* ISBN : 979-3942-23-1


HASIL PEMERIKSAAN MEDIS DAN LABORATORIUM PASCA PASIEN YANG DIOBATI DENGAN METODE PENGOBATAN NABAWI

Berikut ini beberapa hasil laborat yang saya kutip dari buku karya ilmuwan Arab yang tersohor, Muhammad Amin Syaikhu, yang berjudul Ad-Dawa'u 'l-'Ajib (Obat Ajaib). Dimana, laporan ini dibuat oleh dokter-dokter spesialis terkenal dalam berbagai bidang kedokteran, yang kemudian dihimpun dan diteliti kembali secara medis oleh penulis dan seorang intelektual, 'Abdul Qodir Yahya, yang terkenal dengan julukan
Ad-Dironi.

Laporan Umum Penelitian tentang Pengobatan dengan Metode Bekam Tahun 2001 M

Di bawah konsultan dr. Muhammad Nabil Syarif Mantan Dekan Fakultas Farmasi

Penelitian ini dilakukan berdasarkan metodologi ilmiah yang disimpulkan oleh intelektual besar Arab, Muhammad Amin Syaikhu, dari hadits-hadist Nabi yang mulia, yang dilakukan dengan kriteria :
1 Pagi hari sebelum seseorang mengkonsumsi makanan apapun.
2 Di musim semi dan selama bulan april dan Mei
3 Pada paruh kedua bulan Qomariah
4 Usia di atas 20 tahun untuk pria dan setelah manopause untuk wanita

Penelitian dilakukan oleh tim laboratorium yang terdiri dari beberapa personal sebagai berikut :
1. dr. Muhammad Nabil Syarif (Dekan Fakultas Farmasi)
2. dr. Ahmad Samir Fauri (Ahli Patologi Klinik dan Laboratorium dari Prancis dan Ketua Ikatan Apoteker Syiria)
3. dr. Fayiz Hakim (Ahli Patologi Anatomi dan Patologi Klinis, Amerika)
4. dr. Muhammad Mahjub Geraudy (Ketua Jurusan Laboratorium Kedokteran Universitas Damaskus)
5. dr. Muhammad Fuad Jabashini (Ahli Parologi Klinis dan Laboratorium Prancis)
6. dr. Sa'd Yaqub (Ahli Farmasi Rumah Sakit dan Ketua Organisasi Pengiriman Obat D.D.S dari Prancis)

Juga tim kedokteran yang terdiri dari beberapa personal sebagai berikut :
1. dr. Ahmad Tikriti (Dosen Ahli Bedah Jantung Universitas Damaskus)
2. dr. Abdul Malik Syalani (Dosen Penyakit-penyakit Saraf di Universitas Damaskus)
3. dr. Muhyidin Sa'udi (Dosen Pengobatan Kanker dan Tumor di Universitas Damaskus)
4. dr. Abdul Ghoni 'Arofah (Ketua Komite Anti TBC dan Penyakit Seksual Syiria)
5. dr. Akrom Hajar (Dosen Penyakit THT serta Bedah Kepala dan Leher di Universitas Damaskus)
6. dr. Marwan Zahro (Kepala Jurusan Bedah Saraf di Rumah Sakit Tasyrin)
7. dr. Abdul Lathif Yasin (Dosen Tamu di Fakultas Kebidanan di London)
8. dr. Haitsam Habal (Dosen Penyakit dan Bedah Mata di Universitas Damaskus)
9. dr. Ahmad Afif Faur (Kepala Bagian Tumor di Rumah Sakit Ibnu Rusyd)
10. dr. Amin Sulaiman (Dosen Penyakit Darah di Universitas Damaskus)
11. dr. Abdulloh Makki Al-Katani (Konsultan Bedah Umum dari Jerman)
12. dr. Tholal Habusy (Dosen Bedah Mata di Universitas Al-Ba'ts)
13. dr. Ahmad Ghiyats Jabqoji (Dosen Penyakit Saraf di Universitas Istanbul)

Penelitian dilakukan terhadap 300 kasus, maka hasil-hasil penelitian adalah sebagai berikut :
1. Dalam kasus-kasus tekanan darah tinggi, tekanan darah turun hingga mencapai batas-batas normal.
2. Dalam kasus-kasus tekanan darah rendah, tekanan darah naik hingga mencapai batas-batas normal
3. Garis Irama jantung pada EKG menunjukkan perbaikan besar dan kembali kepada konsisi normal dalam irama yang teratur.
4. Penurunan kecepatan aliran darah hinga batas-batas normal
5. Jumlah sel darah merah menjadi normal.
6. Kadar Hemoglobin turun sampai pada batas-batas normal dalam kasus polycythemia (Kadar Hb darah diatas normal, misal 17,5 g/100 ml darah (normal 12-14 g/100 ml) - penerj)
7. Kadar Hemoglobin naik sampai batas-batas normal dalam kasus penurunan kadar hempglobin yang ditandai dengan aktivitas tubuh dan perkembangan kemampuannya dalam memproduksi sel darah merah secara normal, selanjutnya meningkatkan aktivitas dan efektivitas transfer oksigen melaluinya.
8. Jumlah sel-sel darah putih (lekosit) meningkat dalam 60% kasus dan masih dalam batas-batas normal.
9. Jumlah sel-sel darah putih pada penyakit-penyakit paru-paru meningkat 71,4% pada beberapa kasus. Ini menunjukkan kesembuhan yang cepat bagi para pengidap rheumatism dan infeksi-infeksi kronis setelah adanya pembekaman.
10. Jumlah polimorfonuklear meningkat dalam batas-batas normal dalam 100% kasus penyakit paru-paru.
11. jumlah polimorfonuklear menurun hingga batas-batas normal.
12. Jumlah enzimm liver turun pada gangguan-gangguan liver dalam 76,9% kasus dan hal itu masih dalam batas-batas wajar.
13. Jumlah seruloplasmin naik dalam 50,6% kasus.
14. Jumlah seruloplasmin naik hingga batas-batas normal dalam 100% kasus kekurangan dari batas-batas normal.
15. Jumlah seruloplasmin turun hingga batas-batas normal dalam 10% kasus kelebihdan dari batas-batas normal.
16. Kadar gula darah pada 83,75% kasus turun, sedangkan sisanya tetap pada batas-batas wajar.
17. Kadar gula darah turun pada para pengidap kencing manis dalam 92,5% kasus.
18. Jumlah sel-sel dariah merah (eritrosit) maupun sel-sel darah putih dalam darah turn dalam 66,66% kasus
19. Jumlah sel-sel darah merah meupun sel-sel darah putih naik dalam darah bekam pada semua kasus.
20. Jumlah sel-sel darah merah dan sel-sel darah putih turun pada 78,47% kasus.
21. Jumlah asam urat di darah turun pada 66,66% kasus
22. Jumlah asam urat di darah turun pada 83,68% kasus.
23. Jumlah asam urat di darah turn pada 50,7% kasus
24. Jumalh sam urat di darah turun pada 80% kasus.
25. Enzim liver SGPT turun pada 80% kasus, dimana SGPT menunjukkan aktivitas liver.
26. Enzim SGOT turun pada 80% kasus, ini menunjukkan perbaikan yang terjadi pada gerakan irama jantung.
27. Enzim liver turun pada 62,85% kasus
28. Kadar Amylase darah turun dalam 54,9% kasus
29. Kadar Albumin dalam darah turun dalam 100% kasus dan sampai pada batas-batas normal.
30. Kadar kolesterol dalam darah turun dalam 81,9% kasus.
31. kadar kolesterol dalam darah turun pada 75% kasus
32. kadar lemak trigliserida turun dalam 75% kasus
33. Ion-ion K dan Na kembali pada kadar normalnya dalam 90% kasus
34. Ion-ion Ca kembali normal dalam 90% kasus
35. CPK turun dalam 66,66% kasus
36. Seluruh sel darah merah dalam darah bekan pada tengkuk berbentuk aneh : Hypochromasia, Burr, Target, Crenated, Spherocytes, Poicilocytes, Shistocytes, Teardropcelles, Acanthocytes.
37. Jumlah sel-sel darah putih di darah bekam hanya 10% dari jumlah sel-sel darah putih yang ada di darah yang ada di pembuluh, ini menunjukkan bahwa bekam tetap menjaga unsur-unsur kekebalan (imunitas) tuhuh.
38. Kenaikan kadar besi dalam darah pada batas-batas normal pada 66 % kasus
39. Faktor IV, yaitu kalsium yang berperan dalam pembekuan darah sangat tinggi, berkisar antara 411-1057, sementara di dalam darah yang ada di pembuluh berkisar antara 250-400. Ini menunjukkan bahwa adanya sesuatu yang otomatis mencegah keluarnya besi dari celah-celah bekam dan mempertahankannya di dalam tubuh agar berperran dalam pembentukan sel-sel baru, dan hal ini dibarengi dengan meningkatnya aktivitas proses penyerapan besi dari usus.
40. CPK turun dalam 66,66% kasus
41. CPK menjadi normal dalam 92,4% kasus
42. LDH menjadi normal pada 93,75 kasus.
43. Bentuk eritrosit di darah bekam semuanya tidak normal
44. Jumlah sel-sel darah putih dalam darah bekam hanya sepersepuluh jumlahnya di darah yang ada dalam pembuluh.

Hasil-hasil penelitian diatas sungguh mencengangkan, mencerminkan banyak kondisi kesembuhan yang luar biasa. Semua itu merupakan bukti keagunan ilmu Nabi dan mukjizat besar yang dibawa oleh "guru pertama", Sayyidina Muhammad SAW, yang kemudian disampaikan kepada kita oleh ilmuwan besar Arab, Muhammad Amin Syaikhu.



*Info lainnya ada di : http://www.syafaka4wl.multiply.com

Dasar-Dasar Herbalogi Islam




Oleh : alchemist

Sebetulnya saya bukan ahli farmasi, hanya seorang yang sedang belajar tentang kedokteran cara nabi, tetapi menanggapi pertanyaan sahabat saya mengenai self healing untuk kanker or tumor...menggelitik saya untuk menuliskan sesuatu disini...mudah-mudahan bermanfaat.

Definisi Herba
adalah segala bahan (tumbuh2an, ikan, garam,hewan/batu2an)yang mengandung satu atau beberapa bahan aktif yang dapat digunakan untuk tujuan pengobatan.

Prinsip Herbalogi
Menggunakan bahan yang bersifat alami, tidak menggunakan bahan2 sintetis.Herba terbaik adalah herba yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, seperti madu, habbatusaudah, minyak zaitun dan termasuk herba-herba yang tumbuh disekitar kita. Rasulullah pernah bersabda tidaklah suatu penyakit diturunkan melainkan Allah juga menyertakan obat-obatnya.

Ayat-ayat ALLAH yang berhubungan dengan herbal dan memerintahkan manusia untuk mengkonsumsi nya :

* Dia Menumbuhkan untuk kegunaan kamu, minyak zaitun, kurma dan segala anggur, juga setiap buah-buahan. Sesungguhnya dalam hal yang demikian terdapat tanda2 bagi kaum yang berfikir. (QS AN-NAHL :11)
* QS 'Abasa 24,27-31
* QS Al Baqarah 168,208

Tujuan penggunaan herba adalah untuk mengembalikan keseimbangan tubuh dan bukan sekedar untuk menyembuhkan penyakit (Release, Relax, Regeneration dan Refunction)
Dan sebaiknya penggunaan herba dilakukan secara sinergi (tidak berdiri sendiri, namun diikuti dengan mengkonsumsi herba lain yang memiliki sifat berbeda dari herba yang kita konsumsi
tujuannya : Mempercepat penyembuhan, Menambah khasiat obat, mengurangi sifat kerasnya obat dan menghilangkan efek samping.

Sifat Penggunaan Herba :
1. Harus yakin terhadap kekuasaan ALLAH karena ALLAH yang menciptakan penyakit, Dia pula yang akan menciptakan obatnya. Sesungguhnya sifat tawakal akan membawa diri kita menjadi lebih tenang dan secara otomatis sangat berpengaruh terhadap kodisi organ dalam tubuh kita. Menurut hasil penelitian, 60% kesembuhan suatu penyakit disebabkan oleh kekuatan spiritual seseorang.
Inget ya.....Allah itu sesuai persangkaan hambanya :)
2. Harus dikonsumsi secara rutin. Karena obat-obatan herbal berbeda dengan obat-obatan kimia. Proses penyembuhannya lama tetapi pasti.Berbeda dengan obat-obatan kimia, obat-obatan herbal bersifat memperbaiki organ yang rusak.
3. Dosis yang cukup. Dalam hal penentuan dosis bagi obatan-obatan herbal tidak bisa dilakukan sebagaimana layknya obatan-obatan kimia karena obat-obatan herbal tidak memiliki aksi spesifik seperti obat-obatan kimia. untuk penentuan dosis dilakukan secara sederhana (trial and error) yaitu dengan memperhatikan tanda-tanda yang muncul dari setiap pasien. Pemberian dimulai dari dosis yang rendah kemudian sedikit demi sedikit dinaikkan sampai ketika pasien mulai memiliki gejala mual-mual maka dosis dikurangi sedikit.Atau dengan menggunakan aturan umum dimana 1 g herbal mewakili 10 kg berat badan.
4. Berlaku hukum DOC (Direct Of Cure). Dalam hal ini seorang pasien yang mengkonsumsi herbal pada pertama kalinya, terkadang akan merasa sakit yang sangat seperti saat tersakit yang pernah dia rasakan. Kalau terjadi demikian, pengobatan jangan dihentikan tetapi perhatikan hal-hal berikut : Asupan air yang cukup (2,5 liter perhari), konsumsi herbal setelah makan, kurangi dosisnya).Atau terkadang saat terjadi DOC akan timbul beberapa gejala penyakit lain seperti jerawat dll.

Hal-hal yang membuat herbal menjadi tidak terasa memiliki khasiat :
1. Mind set kita terhadap herbal
2. Stress
3. Asupan air yang kurang
4. Tidak rutin mengkonsumsinya
5. Dosis yang tidak mencukupi


Klasifikasi Herba Berdasarkan Teori Ibnu Sina

* Herba dingin : Bersifat diuretik dan bertindak sebagai anti hipertensi, antipiretik, antiinflamantori dan dapat memecahkan batu karang. Contoh2 herba diuretik : Pegagan, Bratawali, Petai, Jengkol, Belimbing, kopi,dll.
* Herba pahit : Bersifat detoksifikasi sehingga dapat melindungi hati dari bahan-bahan kimia berbahaya, anti bakteri, antivirus dan anti fungi.Contoh2 herba pahit : Pegagan, Bratawali, Petai, Tongkat ali dan jengkol.
* Herba Aromatik : Berhubungan dengan masalah angin, bahan penenang dan pemberi tenaga. Herba aromatik memiliki ciri memiliki minyak atsiri dan wangi-wangian yang khas. Contoh2 herba aromatik: kembang lawang, lada hitam, kayu manis, kayu putih, dll
* Herba kelat : Herba ini bersifat sepat dan biasanya di gunakan untuk penyakit-penyakit yang bersumber dari darah. Cocok untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh. Contoh herba kelat: Teh, daun jambu, menkudu, kayu cecang, dll

Dari keempat klasifikasi diatas, Ibnu Sina membagi sifat asal penyakit dan sifat asal herbal menjadi 4 bagian :
1. Panas-Kering : untuk penyakit2 yang berhubungan dengan jantung dan paru-paru. Herba yang berada pada zona ini adalah herba2 yang bersifat aromatik.
2. Kering-dingin : untuk penyakit-penyakit yang bersumber dari darah. Herba 2 yang berada pada zona ini adalah herba-herba yang bersifat kelat.
3. Dingin-basah : untuk penyakit2 yang bersifat radang dan ginjal.Herba2 yang berada pada zona ini adalah herba yang bersifat dingin
4. Panas-basah : untuk penyakit-penyakit yang berhubungan dengan unsur angin seperti usus, hati, limpa dan lain-lain. Herba2 yang berada pada zona ini adalah herba2 yang bersifat pahit.

Penggunaan herba hendaknya dikonsumsi secara berlawanan dari sifat asal penyakit. Misalnya sifat panas-kering berlawanan dengan sifat basah-dingin, maka herbal yang digunakan untuk penyakit-penyakit yang berasal dari sifat panas-kering seharusnya berasal dari unsur basah-dingin. Kalaupun tidak ada maka kita bisa menggunakan kombinasi obat2an yang berasal dari unsur panas-basah dan kering dingin.

wallahu a'lam bishowab

Sumber : http://alchemistcorner.blogspot.com


*Info lainnya ada di : http://www.syafaka4wl.multiply.com

Acupressure untuk Mengatasi Kelelahan Mata



Pilihlah teknik acupressure untuk mengtasi masalah kelelahan mata. Lakukan pemijatan pada setiap titik masing-masing selama 30 detik hingga satu menit sehari sekali.

# Pijatlah sebuah titik yang berada tepat di bawah pupil mata Anda, yaitu pada pertengahan tepi rongga mata (St1).
# Pijatlah sebuah titik yang berada pada cekungan, selebar setengah jari dari sudut mata bagian luar (Gb1).
# Pijatlah sebuah cekungan pada sisi terluar alis (Te23).
# Pijatlah titik di tengah alis dan di pelipis.
# Pijatlah sebuah cekungan pada pangkal alis (B12).
# Tutup mata Anda. Gunakanlah jari tengah Anda untuk memijat sebuah cekungan yang berada di antara alis dan bola mata, sementara itu, gunakanlah ibu jari Anda untuk memijat kedua pelipis.
# Tekan dan pijatlah sebuah cekungan yang berada di bawah tulang tengkorak, di sisi luar dua otot besar leher, yang dapat dirasakan ketika menundukkan kepala (Gb20).
# Rapatkan ibu jari dan jari telunjuk Anda, gunakan ibu jari tangan lainnya untuk menekan jaringan otot di bawah kedua jari tersebut yang menonjol (Li4).

Ifo lainnya ada di : http://www.syafaka4wl.multiply.com

Propolis Lebah [Bee Propolis]




Bee Propolis dikenal juga sebagai "Russian Penicillin" yang merupakan antioksidan kuat, anti-mikroba, dan antibiotik alami yang dihasilkan oleh lebah. Tidak seperti antibiotik pada umumnya yang mana dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh kita, Bee Propolis membantu meningkatkan sistem pertahanan tubuh kita secara alami.

Penunjang Daya Tahan Tubuh Alami

Manusia memiliki suatu sistem pertahanan tubuh yang sangat kompleks, terdiri dari berbagai macam sel, jaringan, dan organ, yang mana dapat membantu menjaga kita agar tetap sehat. Sistem ini bekerja selama 24 jam setiap hari untuk melawan semua mikroorganisme berbahaya yang dapat mengancam kesehatan tubuh kita.

Tahukah Anda bahwa lingkungan tempat kita hidup dikelilingi oleh jutaan bakteri, virus, serta mikroorganisme lain yang berbahaya?

Ketika kita terluka, bakteri dapat memasuki tubuh kita dengan mudah. Pada saat kita mengonsumsi makanan pun, terdapat ribuan kuman dan bakteri didalamnya. Kuman dan bakteri tidak dapat terlihat oleh mata telanjang. Apabila sistem kekebalan tubuh kita tidak bekerja dengan baik, maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit akibat dari virus atau bakteri yang masuk dan berkembang didalam tubuh.

Oleh karena itu kita perlu meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita agar dapat melawan bakteri dan kuman, serta mencegah agar kita tidak mudah jatuh sakit.

Bee propolis yang berasal dari sarang lebah dapat membantu meningkatkan serta menjaga sistem pertahanan tubuh Anda agar dapat berfungsi dengan baik.

Apakah Bee Propolis itu?
Propolis berasal dari bahasa Yunani yaitu "pro" (sebelum) dan "polis" (kota). Bee propolis secara umum dapat diartikan "sebelum masuk sarang lebah", yang bermakna pelindung sarang lebah dari faktor-faktor berbahaya yang terdapat di luar sarang.

Propolis merupakan substansi resin (sejenis getah tanaman) yang berasal dari kulit kayu dan pucuk-pucuk tanaman, terutama dari tanaman poplar (Populus spp.), birch (Betula spp.), atau conifer (sejenis pinus), yang dikumpulkan oleh lebah dan kemudian dicampur dengan lilin dan air liur lebah. Propolis digunakan untuk melindungi pintu sarang lebah yang mana akan mensterilkan setiap lebah yang masuk. Selain itu lebah juga menggunakan propolis untuk memperbaiki sarang mereka yang retak atau rusak.

Lebah sangat rentan terhadap infeksi bakteri dan virus karena lebah tidak
memiliki sistem kekebalan tubuh. Lebah sangat tergantung pada propolis untuk menjaga menjaga agar sarang, koloni telur, dan larva lebah didalamnya tetap steril dan terlindung dari penyakit.

Bahan-bahan yang terkandung dalam bee propolis sangatlah kompleks, dan lebih dari 200 komponen telah teridentifikasi. Secara garis besar, propolis terdiri dari 50% balsam (fraksi polifenol), 30% getah, 10% minyak esensial, 5% pollen, serta 5% zat organik dan anorganik¹. Kandungan polifenol yang tinggi di dalam bee propolis berfungsi sebagai anti-bakteri, anti-virus, anti-jamur, antioksidan, anti-peradangan, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

¹Kosalec I, Bakmaz M, Pepeljnjak S, Vladimir-Knezevic S. Quantitative analysis of the ?avonoids in raw propolis from northern Croatia. Acta Pharm. 54 (2004); 65-72.

Manfaat Bee Propolis
o Membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara alami
Bee propolis yang kaya akan kandungan polifenol, dapat membantu meningkatkan produksi serta aktifitas sel-sel imun²,³.

o Sebagai sumber antioksidan yang tinggi
Beberapa penelitian telah membuktikan bahawa bee propolis dapat membantu melawan radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh kita. Radikal bebas adalah atom aktif dengan jumlah elektron yang berlebihan atau kurang, sifatnya tidak stabil, dapat terjadi secara alami di dalam tubuh kita ataupun terjadi karena faktor lingkungan seperti asap rokok dan polusi. Apabila radikal bebas ini bereaksi dengan komponen sel yang penting dalam tubuh manusia maka akan menyebabkan terjadinya kerusakan atau bahkan kehancuran sel, dan mengakibatkan timbulnya penyakit degeneratif (jantung, hipertensi, diabetes) ataupun kanker.

²Orsi RO, Funari SRC, Soares AMVC, Calci SA, Oliveria SL, Sforcin JM, Bankova V. Immunomodulatoryaction of propolis on macrophage activation. Journal of Venomous Animals and Toxins. Volume 6, Number 2. 2000.3Orsolic N, Knezevic AH, Sver L, Terzic S, Basic I. Immunomodulatory and antimetastatic action of pro-polis and related polyphenolic compounds. Journal of Ethnopharmacology. 2004; 94: 307-315.?Kumazawa S, Hamasaka T, Nakayama T. Antioxidant activity of propolis of various geographic origins. Food Chemistry. 84 (2004): 329-339.?Ichikawa H, Satoh K, Tobe T, Yasuda I, Ushio F, Matsumoto K, Endo K, Ookubo C. Free radical scaven-ging activity of propolis. Redox Report. Vol 7. No.5.2002:347-350.

o Sebagai anti-mikroba
Propolis sangat efektif melawan bakteri, virus, dan jamur yang berbahaya bagi kesehatan tubuh seperti bakteri yang dapat menyebabkan radang tenggorokan, virus yang menyebabkan flu, bakteri dan jamur yang dapat menyebabkan infeksi pada kulit, dan bahkan bakteri yang dapat menyebabkan diare.

o Membantu mengatasi peradangan
~ Kandungan senyawa CAPE (Caffeic Acid Phenetyl Ester) yang terdapat di dalam bee propolis berfungsi sebagai anti-peradangan
~ Bermanfaat juga untuk mengatasi peradangan pada luka 7 sehingga luka dapat segera sembuh.

o Membantu melindungi jantung
Dengan kemampuannya yang dapat membantu menurunkan LDL (kolesterol jahat) dan trigliserida, serta meningkatkan HDL (kolesterol baik), bee propolis membantu menurunkan resiko terjadinya penyakit jantung.

o Membantu mengatasi tukak (luka) pada lambung
~ Bee propolis membantu mengatasi tukak lambung dengan cara mengurangi kerusakan yang terjadi pada dinding lambung, serta mengurangi derajat keasaman dan jumlah asam lambung yang diproduksi10.
~ Kemampuan bee propolis sebagai anti-mikroba dapat membantu melawan aktifitas bakteri Helicobacter pylori, yaitu bakteri penyebab tukak lambung7.

Stepanovic S, Antic N, Dakic I, Svabic-Vlahovic M. In vitro antimicrobial activity of propolis and synergism between propolis and antimicrobial drugs. Microbiol Res. 2003; 158(4): 353-357.?Banskota AH, Tezuka Y, Kadota S. Recent progress in pharmacological research of propolis. Phyto-therapy Research. 2001; 15: 561-571.8Borrelli F, Ma?a P, Pinto L, Ianaro A, Russo A, Capasso F, Ialenti A. Phytochemical compounds in-volved in the anti-in? ammatory e?ect of propolis extract. Fitoterapia 73 Suppl. 1 (2002): S53-S63.?Fuliang HU, Hepburn HR, Xuan H, Chen M, Daya S, Radlo? SE. E?ects of propolis on blood glucose, blood lipid, and free radicals in rats with diabetes mellitus. Pharmacological Research. 51 (2005): 147-152.10De Barros MP. E?ect of Brazilian green propolis on experimental gastric ulcers in rats. Journal of Ethnopharmacology.2006.

Mengapa Bee Propolis yang terbaik?

"Aktifitas antioksidannya sangat tinggi, yang mana 1 gram propolis memiliki kemampuan aktifitas antioksidan 400 kali lebih tinggi dibandingkan dengan 1 gram jeruk.
"Bee Propolis juga memiliki kandungan polifenol yang tinggi. Semakin tinggi kandungan polifenol maka semakin tinggi daya anti-oksidannya.

"Diproses dengan metode ekstraksi khusus yang menggunakan temperatur rendah, yang secara efektif dapat menghilangkan semua bahan yang tidak murni dalam propolis, serta sekaligus me-lindungi aktivitas dan kandungan nutrisi yang terdapat didalamnya.

Dianjurkan bagi:
Mereka yang ingin meningkatkan sistem imunitas, terutama bagi mereka yang mudah terserang penyakit.

Petunjuk penggunaan:
Dewasa : 1-2 tablet atau 2-4 kapsul, satu hingga dua kali sehari , ½ jam sebelum makan. Anak-anak: 1-2 kapsul, satu kali sehari, ½ jam sebelum makan.
Jika kondisi kesehatan Anda sedang menurun, konsumsilah 1-3 tablet, tiga kali sehari. Setelah sembuh, kurangi dosisnya menjadi dua kali sehari.

Isi per kemasan:
~ Bee Propolis Capsule: 60 kapsul, dengan kandungan 200 mg propolis, 40 mg bee pollen, dan 10 mg rose hip per kapsul.
~ Bee Propolis Tablet: 60 tablet, dengan kandungan 500 mg propolis per tablet.

*info lainnya ada di : http://www.syafaka4wl.multiply.com

Pengobatan dengan Madu




Madu tidaklah mendapat perhatian dari para peneliti Barat selama beberapa dekade lalu, seperti perhatian yang didapatnya selama dua tahun terakhir. Berpuluh-puluh kajian ilmiah dalam dua tahun terakhir telah dipublikasikan, nyaris setiap minggu selalu ada satu kajian ilmiah yang mantap mengenai madu yang dipublikasikan di majalah-majalah internasional yang kredibel.

Anjuran Berobat dengan Madu

Alloh Ta’ala berfirman :

“Robbmu mewahyukan kepada lebah, ‘Buatlah rumah-rumah di gunung-gunung, pohon- pohon, dan pada tempat-tempat yang dibikin oleh manusia. Kemudian makanlah setiap buah-buahan dan tempuhlah jalan Robbmu dengan mudah’; dari perut lebah itu keluar cairan dengan berbagai warna, di dalamnya terdapat kesembuhan bagi manusia. Sungguh dalam yang demikian terdapat tanda-tanda kekuasaan (Alloh) bagi kaum yang berpikir.” (An-Nahl [16] : 68-69)

Dalam Sunnah Nabi terdapat beberapa hadits yang diriwa-yatkan, menyebutkan tentang manfaat-manfaat madu serta menjelaskan pentingnya madu dalam penyembuhan. Diriwayat-kan dari Ibnu ‘Abbâs ra, ia berkata: Rosululloh Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Kesembuhan terdapat dalam tiga hal, yakni minuman madu, sayatan alat bekam, dan sundutan api. Aku melarang umatku berobat dengan sundutan api.” (Shohîhu `l-Bukhôrî (5680))

Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam juga bersabda, “Jika di sebagian obat-obatan yang kalian gunakan terdapat kebaikan, maka itu terdapat dalam minuman madu, sayatan alat bekam, atau sundutan dengan api, tetapi aku tidak suka berobat dengan sundutan api.” (Shohîhu `l-Bukhôrî (5702))

Rahasia Kehebatan Madu yang Terungkap oleh Kedokteran Modern

Manusia telah menggunakan madu untuk pengobatan, sejak zaman kuno. Salah satu mitos yang populer di masyarakat adalah bahwa para peternak lebah bisa hidup secara sehat dan berusia panjang, melebihi yang lain.

Para ahli sejarah menyebutkan bahwa Phytagoras hidup dalam usia lebih dari sembilan puluh tahun. Makanan pokoknya sehari-hari terdiri dari roti dan madu.Diskusi tentang madu mendapat banyak perhatian dalam artikel-artikel yang dipublikasikan selama beberapa tahun belakangan ini di majalah-majalah kedokteran yang terpercaya, di simi akan dikutip sebagiannya sebagai berikut :

1. Bakteri Tidak Mampu Melawan Madu

Demikian judul sebuah artikel yang dipublikasikan di Majalah Dis Lancet Infect, bulan Februari 2003 M. Dalam artikel ini, Dr. Dixon menegaskan adanya kekuatan besar di dalam madu yang mampu mengalahkan bakteri, di mana bakteri-bekteri itu tidak mampu bertahan di hadapan madu. Penulis menganjurkan untuk menggunakan madu dalam mengobati berbagai jenis luka, termasuk luka bakar.

Berbagai riset ilmiah menunjukkan bahwa karakteristik fisikawi dan kimiawi madu, misalnya tingkat keasaman dan pengaruh osmoticnya, yang berperan dalam efektivitasnya membunuh bakteri. Di samping itu, madu memiliki spesifikasi anti proses peradangan (inflammatory activity anti).

Hasil terakhir adalah bahwa madu melawan pembusukan oleh bakteri dan mempercepat pulihnya luka-luka, luka bakar, dan borok.

2. Penggunaan Madu Sebagai Antiluka

Dalam sebuah artikel yang dipublikasikan dalam Majalah Ann Plast Surg, bulan Februari 2003 M, dilakukan penelitian terhadap 60 pasien berkebangsaan Belanda yang terkena luka dalam, yang bermacam-macam, meliputi luka-luka menahun (21 pasien), luka-luka kompleks (23 pasien), dan luka-luka memar yang parah (16 pasien).

Para peneliti menyatakan bahwa penggunaan madu mudah dilakukan bagi semua pasien, kecuali satu orang, membantu pembersihan luka, dan tidak terjadi efek samping apa pun dari penggunaan madu dalam pengobatan luka-luka tersebut.

Para peneliti menyarankan dalam sebuah artikel yang dipublikasikan dalam Majalah Arch Surgery tahun 2000 M digunakannya madu untuk melindungi garis tepi luka-luka yang terjadi selama proses operasi pengangkatan tumor.

3. Madu dan Luka Bakar

Dalam rubrik “Luka Bakar” majalah Durns tahun 1996 M, telah dipublikasikan sebuah artikel tentang penggunaan madu untuk pengobatan luka bakar. Artikel tersebut menganjurkan penggunaan madu untuk luka bakar.

4. Madu Kaya Kandungan Antioksidan

Dalam studi yang dipublikasikan pada bulan Maret 2003 M di Majalah Agric Food Chem, para peneliti membandingkan antara pengaruh konsumsi minuman jagung atau madu dengan takaran 1,5 gr/kg berat badan terhadap efektivitas antioksidan. Kandungan plasma antioksidan fenolic telah bertambah dengan persentasi lebih tinggi setelah mengkon-sumsi minuman madu daripada setelah mengkonsumsi minuman jagung. Penelitian tersebut mengindikasikan bahwa antioksidan fenolic yang ada di dalam madu memiliki daya aktif tinggi serta bisa meningkatkan perlawanan tubuh terhadap tekanan oksidasi (oxidative stress).

5. Madu dan Kesehatan Mulut

Profesor Amoln menegaskan dalam sebuah artikel yang dipublikasikan oleh Majalah Dentgen pada bulan Desember 2001 M, bahwa madu bisa memainkan peran penting dalam pengobatan penyakit-penyakit gusi, sariawan, dan berbagai gangguan mulut lainnya, hal itu disebabkan madu memiliki spesifikasi anti bakteri.

6. Madu dan Pengobatan Infeksi Selaput Lendir Akibat Radiasi

Dalam sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam Majalah Support Care Cancer, pada bulan April 2003 M, telah dilakukan terhadap empat puluh pasien yang mengidap kanker di kepala dan leher dan mereka itu membutuhkan penyinaran (radio therapy).

Para peneliti berkesimpulan bahwa pemberian madu secara lokal pada saat dilakukannya radioterapi merupakan metode terapi yang efektif, serta tidak memberatkan untuk men-cegah terjadinya infeksi selaput lendir di mulut.

7. Antara Madu dengan Infeksi Lambung (Maagh) dan Tukak Lambung

Dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam Majalah Pharmacolres tahun 2001 M, para peneliti menyatakan bahwa madu bisa membantu pengobatan infeksi lambung. Para peneliti juga melakukan penelitian lain tentang pengaruh madu alami terhadap bakteri yang terbukti bisa menyebab-kan terjadinya tukak lambung atau infeksi lambung, yang dikenal dengan sebutan bakteri pylori. Diperoleh kejelasan bahwa pemberian cairan madu dengan konsentrasi 20 % bisa melemahkan bakteri tersebut di piring percobaan. Penelitian ini telah dipublikasikan dalam Majalah Tropgastroent tahun 1991M.

8. Madu Mencegah Terjadinya Radang Usus Besar (Colitis)

Bisakah madu mencegah terjadinya radang usus besar pada tikus? Itulah pertanyaan yang dilontarkan oleh para peneliti di Universitas Raja Saud di Kerajaan Saudi Arabia. Pertama-tama mereka menciptakan terjadinya infeksi colon pada tikut-tikus percobaan tersebut dengan melukai tikus-tikus itu dengan acetic acid, setelah tikus-tikus itu diberi madu, glukosa, dan fruktosa melalui mulut dan anus selama empat hari. Para peneliti berhasil mengetahui bahwa madu bisa berperan baik dalam melindungi colon dari luka-luka yang biasa ditimbulkan oleh asam asetat.

Rosululloh Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pernah bersabda kepada orang yang datang kepada beliau, melaporkan bahwa saudaranya mengeluh sakit perut. Maka, beliau bersabda, “Minumkan madu kepada-nya…”. (Muttafaqun ‘alaih : Bukhôrî (5684) dan Muslim (2217))

9. Madu dan Kulit Kepala

Karena madu berkhasiat membunuh bakteri, sekaligus ber-fungsi sebagai anti jamur dan antioksidan, serta memiliki kandungan gizi yang tinggi, maka seorang peneliti bernama Dr. Wailial telah melakukan sebuah penelitian untuk mengetahui pengaruh madu dalam mengobati dermatitis (infeksi kulit) karena minyak dan ketombe.

Hasil-hasil penelitiannya dipublikasikan dalam majalah Eurjmealres pada tahun 2001 M. Ia telah mempelajari 31 pasien yang terkena infeksi kulit karena minyak yang kronis, yang mengenai kulit kepala, wajah, dan bagian depan dada. Mereka itu terdiri dari dua puluh orang pria dan sepuluh orang wanita, usia mereka berkisar antara 15-60 tahun.

Penyakit-penyakit kulit yang ada pada mereka menimbulkan sisik-sisik putih di atas permukaan kulit yang kemerah-merahan. Para pasien diminta memakai cairan madu dengan konsentrasi 90 % (madu yang dicampur air hangat) dua hari sekali di bagian-bagian yang terinfeksi di kepala dan wajah sambil diurut-urut pelan terus-menerus selama 2-3 menit.

Madu tersebut dibiarkan selama kurang lebih tiga jam sebelum dicuci dengan air hangat. Para peneliti terus memonitor kondisi para pasien setiap hari, khususnya terkait dengan keluhan gatal, ketombe, dan rambut rontok.

Terapi ini dilakukan selama empat pekan, ternyata masing-masing pasien merespon baik sekali terapi ini. Gatal dan ketombe mereka hilang selama satu minggu, sedangkan penyakit-penyakit kulit sembuh dalam jangka waktu dua minggu. (Artikel Asrôru `l-‘Asal Tatajallâ fi `th-Thibbi `l-Hadîts, Dr. Hassân Syamsu Bâsyâ, Hai’atu `l-I‘jâzi `l-‘Ilmî fi `l-Qur’ân wa `s-Sunnah, edisi kelima belas, 1424H)

Benarlah firman Alloh Ta’ala, “Dari perut lebah itu keluar minuman yang beraneka ragam warnanya, di dalamnya terdapat kesembuhan bagi manusia.” (An-Nahl [16] : 69)

10. Madu dan Pengobatan Kencing Manis. (At-Tadâwî bi ‘Asali `n-Nahl, ‘Abdul Lathîf ‘آsyûr, hal. 94)

Madu bisa menurunkan kadar gula di dalam darah para pengidap penyakit diabetes. Bukti-bukti menguatkan bahwa di dalam madu terdapat unsur oksidan yang menjadikan asimilasi gula lebih mudah di dalam darah, sehingga kadar gula tersebut tidak terlihat tinggi. (Buku Syafâkallôhu wa ‘آfâka, ‘Alî Rôwî)

Madu merupakan nutrisi kaya vitamin B1-B5-C, di mana para pengidap diabetes sangat membutuhkan vitamin-vitamin ini. Madu mengandung sekitar seratus unsur yang berbeda-beda yang tergolong sangat penting bagi tubuh manusia, khususnya bagi para pengidap diabetes. (Ath-Thibbu wa `n-Nahl, Dr. Na‘ûm Pitrovitsm, diterjemahkan oleh Dr. Ibrôhîm Manshûr Syâmî, hal. 90)

Manfaat madu ini bisa dipastikan bila penyebab kencing manis bukanlah tidak adanya insulin sama sekali, melainkan sulitnya menstimulasi sel-sel yang memproduksi insulin di dalam darah. Dalam kondisi seperti ini, sesendok kecil madu (Harap diperhatikan supaya madu yang diminum benar-benar alami, tanpa campuran makanan lebah yang disediakan oleh para peternak madu, misalnya gula dan jeruk yang biasa mereka sediakan untuk makanan lebah) akan menambah cepat dan besar kandungan gula dalam darah, sehingga akan menstimulasi sel-sel pankreas untuk memproduksi insulin. Tapi, pengidap kencing manis harus melakukan analisis darah sebelum dan sesudah meminum madu, untuk menentukan takaran yang diboleh-kan untuknya di bawah pengawasan dokter.



(Sumber Artikel: http://www.thibbun-nabawi.com/kesehatan)

*Info lainnya ada di : http://www.syafaka4wl.multiply.com

Teknik Acupressure untuk Mengatasi Masalah Bronkhitis



1. Gunakan ujung-ujung jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis kedua tangan untuk menggosok ke atas dan ke bawah pertengahan tulang dada selama satu menit. Tekanlah dengan lembut dan pijat tulang dada dari atas ke bawah selama satu menit.

2. Tekanlah dengan lembut dan pijat sebuah titik yang berada tepat di tengah-tengah antara kedua putting susu untuk pria, dan di antara tulang iga keempat dan kelima pada garis tengah tubuh untuk wanita (Cv17). Lakukanlah selama satu menit.

3. Tekanlah dengan lembut sebuah titik yang berada pada cekungan tepat di atas tulang dada bagian atas selama satu menit (Cv22). Gunakan jemari Anda untuk menekan kulit dan otot dengan lembut dari titik ini menuju jakun (Adam's apple) sebanyak 20 kali.

4. Rapatkan ibu jari dan jari telunjuk Anda, dan gunakan ibu jari tangan lainnya untuk menekan dengan lembut jaringan otot yang menonjol di antara kedua pangkal jari tersebut selama satu menit (Li4).

5. Tekanlah dengan lembut sebuah titik yang berada selebar dua jari di atas lipatan pergelangan tangan, pada sisi bagian dalam lengan, segaris dengan ibu jari, selama satu menit (Lu7).

6. Tekanlah dengan lembut sebuah titik yang berada pada tepi luar tulang kaki, yaitu pada pertengahan antara ujung tulang pergelangan kaki dan pertengahan tempurung lutut selama satu menit (St40).

7. Tekanlah dengan lembut sebuah titik yang berada selebar empat jari di atas tulang pergelangan kaki bagian dalam, tepat di belakang tulang kaki selama satu menit Sp6).

*LIHAT JUGA : http://www.syafaka4wl.multiply.com

Acupressure untuk Mengatasi Sakit Kepala Kronis




Lakukan teknik acupressure berikut ini untuk meredakan sakit kepala kronis :
1. Sisirlah rambut dan rapihkan dengan jari-jemari Anda. Sisirlah dengan lembut mulai dari dahi ke leher belakang Anda. Kemudian sisirlah rambut Anda dari atas ke kedua sisi kepala. Lakukan penekanan secara bertahap dari pelan hingga keras, hingga kulit kepala Anda menjadi hangat.
2. Dengan lembut lakukanlah penekanan dan pemijatan sebuah titik yang berada pada cekungan di dasar tulang tengkorak, pada sisi luar dua otot besar leher, yang dapat Anda rasakan dengan menundukkan leher (Gb20).
3. Gunakanlah tepi luar jari kelingking Anda untuk mengetuk setiap sendi di antara jari-jemari yang berdekatan. Lakukan juga pada tangan yang lainnya.
4. Untuk sakit yang terjadi pada sisi kepala, tambahkan hal berikut ini :

· Gunakan telapak ibu jari Anda untuk menekan dengan lembut, menggosok, dan memijat kedua pelipis. Dorong ke daerah di atas telinga Anda (Gb8).

· Tekan dengan lembut dan pijatlah sebuah titik yang berada di antara jari manis dan jari kelingking pada cekungan tepat di bawah dua buku jari pada punggung tangan (Te3).

5. Untuk sakit yang terjadi di kepala bagian depan, tambahkan acupressure berikut ini untuk sakit kepala kronis:

· Tekan dengan lembut dan pijatlah cekungan pada pangkal alis mata (Bl2).

· Rapatkan ibu jari dan jari telunjuk Anda, gunakan tangan yang lain untuk mencubit dan menekan dengan lembut jaringan otot yang menonjol (Li4).

6. Untuk sakit yang terjadi di kepala bagian belakang, tambahkan acupressure berikut ini untuk sakit kepala kronis:

· Tekan dengan lembut dan pijatlah sebuah titik yang berada di kuduk leher, di batas rambut kepala selebar dua jari di kedua sisi tulang leher, pada cekungan di sisi otot leher besar (BIlO).

· Lakukan pukulan ringan. Tekan dengan lembut dan pijatlah sebuah titik yang berapa pada sisi tangan Anda, tepat di bawah sendi jari kelingking pada ujung lipatan (Si3).

7. Untuk sakit yang terjadi di kepala bagian atas, ambahkan acupressure berikut ini untuk sakit kepala kronis:

· Pijatlah dengan lembut sebuah titik yang berada di tengah-tengah bagian atas kepala, pada garis yang menghubungkan kedua ujung telinga Anda (Gv20).

· Tekanlah dengan lembut dan pijat sebuah titik yang berada di antara ibu jari dan jari telunjuk kaki, selebar dua jari di atas sendi di antara jari kaki (Liv3).

Acupressure untuk Asthma



Untuk penyembuhan asthma, pilihlah acupressure berikut ini, dan lakukan pemijatan satu kali sehari.

1. Gunakan satu ibu jari untuk menekan dengan lembut, dan pijat titik pada pangkal ibu jari selebar dua jari dari pergelangan, di garis batas antara kulit gelap dan terang, sampai Anda merasa sakit dan menegang (Lu10). Lakukan juga pada sisi tangan yang lain.

2. Gunakan jari tengah Anda untuk menekan dengan lembut cekungan di antara tulang selangka yang berada di atas tulang dada selama dua menit (Cv22). Sementara itu, gunakan jari tengah lainnya untuk menekan dengan lembut titik yang berada tepat di tengah antara kedua puting susu untuk pria, dan di antara tulang rusuk keempat dan kelima untuk wanita (Cv17) pada tulang dada.

3. Gunakan jari tengah Anda untuk menekan dengan lembut dan pijat titik di salah satu sisi tulang besar pada pangkal leher bagian belakang selama dua menit (titik asthma).

4. Jika Anda mempunyai banyak dahak, tekan dengan lembut dan pijat titik di tepi bagian luar tulang kaki, pertengahan antara ujung tulang pergelangan kaki dan pertengahan patella selama satu menit (St40).

5. Jika Anda merasa tercekik dan nafas pendek, tekan dengan lembut titik yang berada tepat di pertengahan antara kedua putting susu untuk pria, dan di antara tulang rusuk keempat dan kelima untuk wanita (Cv17) pada tulang dada. Lakukan selama satu menit.

6. Tempelkan ibu jari Anda ke jari telunjuk, dan gunakan ibu jari lainnya untuk menekan dengan lembut bagian yang menonjol pada pertemuan pangkal ibu jari dan jari telunjuk selama satu menit (Li4).

7. Tekan dengan lembut titik yang terletak selebar dua jari di atas lipatan pergelangan tangan, pada bagian dalam lengan bawah, segaris dengan ibu jari selama satu menit (Lu7).

8. Gunakan ibu jari dan jemari Anda untuk menekan dengan lembut, ritmis, memijat dan melepaskan dengan perlahan otot leher bagian depan sepanjang trachea selama satu menit.

Info lainnya ada di : http://www.syafaka4wl.multiply.com

Bekam. Pengobatan Menurut Sunnah Nabi



PENGERTIAN BEKAM (AL HIJAMAH)

Bekam merupakan metode pengobatan dengan cara mengeluarkan darah kotor dari dalam
tubuh melalui permukaan kulit. Hijamah adalah pengobatan yang sudah dikenal sejak ribuan tahun sebelum masehi. Nama lainnya adalah bekam, canduk, canthuk, kop, mambakan, di Eropa dikenal dengan istilah "Cuping Therapeutic Method". Dalam bahasa Mandarin disebut Pa Hou Kuan.

Kata "Hijamah" berasal dari bahasa Arab, dari kata Al Hijmu yang berarti pekerjaan
membekam. Al Hajjam berarti ahli bekam. Al Hijmu berarti menghisap atau menyedot. Al Hajjam sama dengan Al Mashshah, yaitu tukang menghisap atau tukang menyedot. Sedangkan Al Mihjam atau Al Mihjamah merupakan alat untuk bekam yang berupa tabung gelas untuk menampung darah yang dikeluarkan dari kulit.

Kata al hijmu berarti pekerjaan al hajjam, tukang bekam. Al Hijmu berarti mengisap atau menyedot. Al Hajjam sama dengan al mashshash, tukang mengisap, tukang bekam. Al Mihjam atau al mihjamah merupakan gelas yang digunakan untuk menampung darah yang dikeluarkan dari kulit pasien, atau gelas untuk menghimpun darah hijamah.

Kesimpulan definisi hijamah menurut bahasa adalah ungkapan tentang mengisap darah dan
mengeluarkannya dari permukaan kulit, yang kemudian ditampung di dalam gelas mihjamah, yang menyebabkan pemusatan dan penarikan darah di sana, lalu dilakukan penyayatan permukaan kulit dengan pisau bedah, guna untuk mengeluarkan darah.
Hijamah berbeda dengan qath’ul-irqi (memotong urat). Qath’ul-irqi adalah memasukkan
jarum suntik untuk mengambil darah dari urat nadi seperti halnya aksi menyumbang darah, yang disebut al fashdu.

Dalam ilmu kedokteran Islam, bekam tidak boleh sembarang dilakukan. Bekam hanya boleh
dilakukan pada pembekuan/penyumbatan dalam pembuluh darah, karena fungsi bekam yang
sesungguhnya adalah untuk mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh.

Madu menjadi dasar dari obat-obatan herba, bekam menjadi dasar kepada pembedahan,
sedangkan besi panas (api) menjadi dasar kepada pengobatan melalui laser.

Hadist yang diriwayatkan oleh Tarmidzi menyatakan, bahwa Rasul SAW mengarahkan
pengikut-pengikutnya menggunakan bekam sebagai kaedah pengobatan penyakit. Beliau memuji orang yang berbekam, "Dia membuang darah yang kotor, meringankan tubuh serta menajamkan penglihatan."

Dalam kaitan untuk membersihkan diri ini, Allah mengkhususkan satu bulan dalam satu
tahun untuk berpuasa (pada bulan Ramadhan) sebagai salah satu jalan untuk menyucikan rohani. Dan berbekam merupakan salah satu cara untuk menyucikan atau membersihkan jasmani

JENIS BEKAM
1. Bekam kering atau bekam angin (Hijamah Jaaffah), yaitu menghisap permukaan kulit dan memijat tempat sekitarnya tanpa mengeluarkan darah kotor. Bekam kering baik bagi orang yang tidak tahan suntikan jarum dan takut melihat darah. Kulit yang dibekam akan tampak merah kehitam-hitaman selama 3 hari atau akan kelihatan memar selama 1 atau 2 pekan. Insya Allah sangat baik diolesi minyak habbah sauda’ atau minak zaitun untuk menghilangkan tanda lebam pada kulit yang selesai dibekam. Bekam ini sedotannya hanya sekali dan dibiarkan selama 5 – 10 menit.

Bekam kering ini berkhasiat untuk melegakan sakit secara darurat atau digunakan untuk
meringankan kenyerian urat-urat punggung karena sakit rheumatik, juga penyakit-penyakit penyebab kenyerian punggung. Bekam kering bermanfaat juga untuk terapi penyakit paru-paru, radang ginjal, pembengkakan liver/radang selaput jantung, radang urat syaraf, radang sumsum tulang belakang, nyeri punggung, rematik, masuk angin, wasir, dan lain-lain.

Terdapat dua teknik bekam kering yang dapat dipraktekkan untuk tempat tertentu yaitu bekam luncur dan bekam tarik.

2. Bekam luncur, caranya dengan meng-kop pada bagian tubuh tertentu dan meluncurkan ke arah bagian tubuh yang lain. Teknik bekam ini biasa digunakan untuk pemanasan pasien, berfungsi untuk melancarkan peredaran darah, pelemasan otot, dan menyehatkan kulit.

3. Bekam tarik, dilakukan seperti ditarik-tarik. Dibekam hanya beberapa detik kemudian ditarik dan ditempelkan lagi hingga kulit yang dibekam menjadi merah.

4. Bekam basah (Hijamah Rothbah), yaitu pertama kita melakukan bekam kering, kemudian kita melukai permukaan kulit dengan jarum tajam (lancet) atau sayatan pisau steril (surgical blade), lalu di sekitarnya dihisap dengan alat cupping set dan hand pump untuk mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh. Lamanya setiap hisapan 3 sampai 5 menit, dan maksimal 9 menit, lalu dibuang darah kotornya. Penghisapan tidak lebih dari 7 kali hisapan. Darah kotor berupa darah merah pekat dan berbuih. Insya Allah bekasnya (kulit yang lebam) akan hilang 3 hari kemudian setelah diolesi minyak habbah sauda’ atau minyak zaitun. Dan selama 3 jam setelah dibekam, kulit yang lebam itu tidak boleh disiram air. Jarak waktu pengulangan bekam pada tempat yang sama adalah 4 minggu.

Bekam basah berkhasiat untuk berbagai penyakit, terutama penyakit yang terkait dengan
terganggunya sistem peredaran darah di tubuh. Kalau bekam kering dapat menyembuhkan
penyakit-penyakit ringan, maka bekam basah dapat menyembuhkan penyakit-penyakti yang
lebih berat, akut, kronis ataupun yang degeneratif, seperti darah tinggi, kanker, asam urat, diabetes mellitus (kencing manis), kolesterol, dan osteoporosis.

MENGAPA HARUS BERHIJAMAH?

Teknik pengobatan hijamah adalah suatu proses membuang darah kotor (toksid/racun) yang berbahaya dari dalam tubuh melalui bawah permukaan kulit. Toksid/toksin adalah endapan racun/zat kimia yang tidak bisa diurai oleh tubuh. Darah kotor adalah darah yang mengandung toksid/racun, atau darah statis yang menyumbat peredaran darah sehingga sistem peredaran darah tidak dapat berjalan lancar. Kondisi ini sedikit demi sedikit akan mengganggu kesehatan, baik fisik maupun mental. Akibatnya akan terasa lesu, murung, resah, linu, pusing, dan senantiasa merasa kurang sehat, cepat bosan, dan mudah naik pitam. Ditambah lagi dengan angin yang sulit dikeluarkan dari dalam tubuh, akibatnya tubuh akan mudah kena penyakit mulai dari yang akut seperti influenza sampai dengan penyakit degeneratif semacam stroke, darah tinggi, kanker, kencing manis, bahkan sampai dengan gangguan kejiwaan.

Toksid dalam tubuh manusia dapat berasal dari:
1. pencemaran udara
2. makan siap saji (fast food) karena mengandung zat kimia yang tidak baik untuk tubuh seperti pengawet, pewarna, essense, penyedap rasa, dan sebagainya
3. hasil pertanian seperti pestisida (insektisida, fungisida, herbisida)
4. kebiasaan buruk (bad habit) seperti merokok, makan tidak teratur/bersih, makan tidak seimbang, terlalu panas atau dingin, terlalu asam, dan lain-lain
5. Obat-obatan kimia, karena mempunyai efek merusak organ atau mikroba yang normal dalam tubuh.

Terdapat banyak faktor yang menyebabkan darah statis, yaitu:
1. Darah statis yang diakibatkan oleh kecelakaan sewaktu di dalam rahim dan sewaktu dilahirkan.
2. Darah statis yang bersumber dari trauma penderitaan fisik, seperti kecelakaan, terseleo, berkelahi, kena cubit, kena tendang, kena rotan, dan sebagainya.
3. Darah statis akibat perbuatan sendiri, seperti mengangkat beban berat, penggunaan pakaian ketat, ikat kepala yang berkepanjangan.
4. Darah statis yang bersumbrr dari emosi yang tidak terkawal. Kemarahan, ketakutan, kesedihan, kesayuan, dan kerisauan menyebabkan pengeluaran adrenalin berlebihan yang dapat membahayakan metabolisme tubuh.
5. Darah statis yang diakibatkan oleh diet yang tidak seimbang, kegemukan, sering sembelit, dan pencemaran alam sekitar.

Dengan demikian darah statis harus dikeluarkan dengan cara apapun. Namun sistem
pengobatan allopathy (konvensional) tidak dapat bertindak demikian. Jadi, kita harus mencari pengobatan yang dapat bertindak mengeluarkan toksid-toksid tersebut secara cepat agar tubuh tidak lemah dan mudah diserang berbagai penyakit. Salah satu caranya adalah dengan berhijamah (berbekam).

Hijamah/bekam merupakan metode paling unggul dan sangat berkhasiat untuk mengatasi
berbagai macam penyakit. Bekam juga merupakan preventive medicine (metode pencegahan) selain juga sangat efektif untuk curative medicine (metode penyembuhan).
Hijamah bukanlah pengobatan alternatif. Namun ia merupakan pengobatan berdasarkan
wahyu (sunnah Rasul), maka ia mempunyai satu hikmah yang luar biasa dari sisi khasiatnya, dan yang menyembuhkannya tetap adalah Allah SWT.


KEADAAN KETIKA MELAKUKAN BEKAM DAN TITIK-TITIK BEKAMNYA

1. Dari Ibnu Abbas RA, berkata: "Rasulullah SAW berobat dengan hijamah ketika beliau sedang ihram." (HR. Bukhari)
2. Dari Anas bin Malik RA, dia bercerita: “Nabi SAW pernah berbekam ketika beliau tengah berihram karena rasa sakit yang beliau rasakan di kepalanya.” (Shahih Ibnu Khuzaimah, karya al-A’zhami (IV/187))
3. Dari Anas RA, berkata: “Bahwa Nabi SAW pernah berbekam ketika beliau tengah berihram di bagian punggung kaki beliau karena rasa sakit yang ada padanya.” (Shahih Ibnu Khuzaimah, karya al-A’zhami (IV/187))
4. Dari Ibnu Abbas RA, berkata: "Rasulullah SAW berobat dengan hijamah ketika beliau sedang puasa." (HR. Bukhari)
5. Dari Abdullah bin Buhainah RA, dia bercerita: “Rasulullah SAW berbekam di bagian tengah kepalanya sedang beliau tengah berihram karena pusing yang beliau rasakan.” (HR. Bukhari)
6. Dari Ibnu Umar RA, dia bercerita: “Nabi SAW pernah berbekam di kepalanya dan
menyebutnya dengan Ummu Mughits.” (Kitab al-Fawaaid, dinilai hasan oleh al-Albani)
7. Dari seseorang, dia bercerita, “Rasulullah SAW bersabda: ‘Tidak batal puasa orang yang muntah atau orang yang bermimpi (basah) dan tidak juga orang yang berbekam’.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Khuzaimah, sanad hasan oleh al-Albani)
8. Dari Jabir RA, dia bercerita: “Sesungguhnya Nabi SAW jatuh dari kuda beliau dan menimpa batang pohon, sehingga kaki beliau patah. Waki’ RA berkata: ’Sesungguhnya Nabi SAW berbekam di bagian kaki yang terkilir’.” (Shahih Sunan Ibnu Majah, karya al-Albani)
9. Dari Jabir RA: “Nabi SAW pernah berbekam karena kakinya tersandung/terkilir.” (Shahih Ibnu Khuzaimah)
10. Dari Anas bin Malik RA: “Bahwa Nabi SAW pernah berbekam di kedua urat merih (vena
jugularis/jugular vein) dan punggung bagian atas.” (HR. Abu Dawus, dishahihkan oleh al-Albani)
11. Dari Abu Kabsyah al-‘Anmari RA: “Rasulullah SAW pernah dibekam bagian tengah kepalanya dan diantara kedua pundaknya. Dan Beliau bersabda: ‘Barangsiapa mengalirkan darah ini, maka tidak akan mudharat baginya untuk mengobati sesuatu dengan sesuatu’.” (Shahih Sunan Abu Dawud (no. 3268), lihat juga kitab Jaami’ul Ushuul (VII/541))
12. Disebutkan oleh Abu Nu’aim di dalam kitab ath-Thibbun Nabawi, sebuah hadits marfu’:
“Kalian harus berbekam di jauzatil qamahduwah, karena sesungguhnya ia dapat
menyembuhkan dari 5 penyakit.” Beliau menyebutkan diantaranya adalah kusta.

TANGGAL PELAKSANAAN BEKAM

1. Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa berbekam pada hari ke-17, 19 dan 21 (tahun Hijriyah), maka ia akan sembuh dari segala macam penyakit.” (Shahih Sunan Abu Dawud, II/732, karya Imam al-Albani)
2. Dari Abdullah bin Mas’ud RA, Rasulullah SAW bersabda: “ Sesungguhnya sebaik-baik bekam yang kalian lakukan adalah hari ke-17, ke-19, dan pada hari ke-21.” (Shahih Sunan at-Tirmidzi, Syaikh al-Albani (II/204))
3. Dari Anas bin Malik RA, dia bercerita: “ Rasulullah SAW biasa berbekam di bagian urat merih (jugular vein) dan punggung. Beliau biasa berbekam pada hari ke-17, ke-19, dan ke-21.” (HR, Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad, sanad shahih)
4. Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata: “Rasulullah SAW bersabda: ‘Berbekamlah pada hari ke-17 dan ke-21, sehingga darah tidak akan mengalami hipertensi yang dapat membunuh kalian’.” (Kitab Kasyful Astaar ‘an Zawaa-idil Bazar, karya al-Haitsami (III/388))

HARI PELAKSANAAN BEKAM

1. Dari Abu Hurairah RA, dia bercerita: “Rasulullah SAW bersabda: ‘Barangsiapa berbekam pada hari Rabu atau hari Sabtu, lalu tertimpa wadhah (cahaya dan warna putih, lepra), maka hendaklah dia tidak menyalahkan, melainkan dirinya sendiri’.” (Kitab Kasyful Astaar ‘an Zawaa-idil Bazar, karya al-Haitsami (III/388))
2. Dari Ibnu Umar RA, Rasulullah SAW bersabda: “Berbekam dilakukan dalam keadaan perut kosong adalah yang paling ideal, dimana ia akan menambah kecerdasan otak dan menambah ketajaman menghafal. Ia akan menambah seorang penghafal lebih mudah menghafal. Oleh karena itu, barangsiapa hendak berbekam, maka sebaiknya dia melakukannya pada hari Kamis dengan menyebut nama Allah SWT. Hindarilah berbekam pada hari Jumat dan hari Sabtu serta hari Ahad. Berbekamlah pada hari Senin dan Selasa. Hindarilah berbekam pada hari Rabu, karena Rabu merupakan hari dimana nabi Ayyub tertimpa malapetaka. Tidaklah timbul penyakit kusta dan lepra, kecuali pada hari Rabu atau malam hari Rabu.” (Shahih Sunan Ibnu Majah, II/261, karya Imam al-Albani)

Catatan :
Al-Khallal berkata: “Aku diberitahu Ishmah bin Isham, dia berkata: Aku diberitahu Hambal, dia berkata: ‘Abu Abdullah Ahmad bin Hambal biasa melakukan bekam kapan pun ketika darah tidak normal dan kapan pun waktunya’.”

Dari beberapa hadits di atas dapat disimpulkan bahwa Nabi SAW biasa melakukan bekam ketika sakit, tanpa harus melihat kapan waktunya, tanpa harus menunggu hingga tiba waktu tertentu.

Secara ilmiah dan medis, jika waktu-waktu yang ditetapkan para ulama itu merupakan waktu yang paling baik dan paling tepat untuk melakukan bekam, karena pada saat itulah darah sedang tidak normal, maka waktu datangnya sakit merupakan waktu yang paling tepat dan efektif, karena saat itulah darah sedang tidak normal.

HALALNYA UPAH BAGI PEMBEKAM (HAJJAM)

1. Dari Ibnu Abbas RA: “Bahwa Nabi SAW pernah berbekam di kedua urat merih dan di bagian antara kedua pundak yang merupakan pangkal punggung. Lalu beliau memberikan upah kepada pembekam. Seandainya upah bekam itu haram, pastilah Beliau SAW tidak memberinya.” (Kitab Mukhtashar asy Syamaa-ilil Muhammadiyah, tahqiq dan ikhtishar oleh Imam al-Albani)
2. Dari Rafi’ bin Khadij RA, Rasulullah SAW bersabda: “Apa yang didapatkan oleh seorang pembekam, maka sebaiknya upah itu diberikan rangsum makanan untuk binatang ternak.” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, Abu Dawud, at-Tirmidzi)
3. Dari Ibnu Umar RA: “Bahwa Nabi SAW pernah mengundang seorang tukang bekam lalu dia
membekam beliau SAW. Setelah selesai, beliau SAW bertanya kepadanya: ‘Berapa pajakmu?’ Dia menjawab: ‘Tiga sha’.’ Lalu beliau SAW membatalkan satu sha’ dari pajaknya, kemudian beliau memberikan upahnya.” (Kitab Mukhtashar asy Syamaa-ilil Muhammadiyah, tahqiq dan ikhtishar oleh Imam al-Albani)
4. Dari Ali RA: “Bahwa Nabi SAW pernah berbekam dan menyuruhku untuk memberi tukang
pembekam upahnya.” (Kitab Mukhtashar asy Syamaa-ilil Muhammadiyah, tahqiq dan ikhtishar oleh Imam al-Albani)
5. Dari Abdullah bin Mas’ud RA, dia bercerita: “Rasulullah SAW melarang mencari rizqi melalui tukang bekam.” (HR. Ibnu Majah)
6. Dari Anas bin Malik RA, dia bercerita: “Rasulullah SAW pernah berbekam, beliau dibekam oleh Abu Thayyibah RA. Lalu beliau menyuruh seseorang untuk memberikan dua sha’ bahan makanan kepadanya. Beliau memberitahu keluarganya, lalu mereka menghapuskan pajaknya.” (Kitab Mukhtashar asy Syamaa-ilil Muhammadiyah, tahqiq dan ikhtisar oleh Imam al-Albani)

Catatan :
Tirmidzi meriwayatkan dalam Sunan-nya dari ‘Ikrimah RA: “Ibnu Abbas RA memiliki tiga orang budak yang ahli bekam. Dua orang diantaranya dikaryakan untuk sumber penghasilan dirinya dan keluarganya, sedangkan yang satu orang lagi khusus membekam dirinya dan keluarganya.” (Ath-Thibb, 1978, hasan ghorib)


*Info lainnya ada di : http://www.syafaka4wl.multiply.com