Kamis, 05 November 2009

Ketentuan Penggunaan Habbatus sauda’

Oleh dr. H. Hendrik, S.Ked., M.Kes.

Dosis penggunaan habbatus sauda' untuk pemeliharaan kesehadan pengobatan terhadap penyakit tubuh adalah 40 – 8- mg/kg berat badan/hari untuk sediaan bubuk, atau 2 – 3 x ½ - 1sendok teh (± 2,5 – 5 ml) setiap hari untuk sediaan cair, untuk mengobati penyakit yang tergolomg ringan.

Untuk mengobati penyakit yang tergolong sedang diberikan dengan dosis 100 – 200 mg/kg berat badan atau 3 – 4 x ekstrak nigella sativa ½ - 1 sendok teh (± 2,5 – 5 ml) per harinya.

Untuk penyakit yang tergolong berat diberikan dengan dosis 200 – 300 mg/kg berat badan atau 4 - 5 x ½ - 1 sendok teh (± 2,5 – 5 ml) per harinya.

Semua dosis dibagi dalam 3 – 5 kali pemberian. Habbatus sauda’ dapat diminum sebelum atau sesudah makan, namun anjuran penulis sebaiknya diberikan sesudah makan, karena terkadang aroma habbatus sauda’ yang sudah tertelan akan sangat terasa, dan untuk orang-orang tertentu dapat menimbulkan rasa mual dan muntah.

Habbatus sauda’ juga sangat efektif bila dikombinasikan dengan pemberian minyak zaitun dan madu cair, dengan dosis pemberian 3 x ½ - 1 sendok teh (± 2,5 – 5 ml) sesudah makan, dengan tenggang waktu pengonsumsian obatnya adalah satu jam dari masing-masing ketiga obat tersebut, dan jangan sekali-kali mencampurnya dalam satu wadah/kapsul, dan dalam satu waktu pengonsumsian.

Untuk penggunaan topikal, terutama untuk kelainan-kelainan kulit,dosis pemberiannya dapat diberikan 3 x 2 – 3 olesan tipis per hari, pada kulit yang mengalami kelainan/penyakit. Begitu juga pada penyakit-penyakit mata dan telinga, dapat diberikan dengan dosis pemberian 4 - 5 x 2 - 3 tetes per hari.

Pada anak-anak, penggunaan ekstrak habbatus sauda’ dapat diberikapada usia di atas 3 tahun, sedangkan penggunaannya untuk usia di bawah 3 tahun belum dapat direkomendasikan, karena belum ada studi-studi yang dapat dijadikan dasar penggunaannya secara ilmiah.

Penggunaan ekstrak habbatus sauda’ dapat juga diberikan pada ibu-ibu yang sedang hamil.

Penggunaan ekstrak habbatusauda’ juga akan lebih baik bila berdasarkan anjuran yang telah ditentukan dan selalu dipantau efektivitas serta keamanannya selama mengonsumsi ekstrak tersebut kepada dokter yang menanganinya.




* dr. H. Hendrik, S.Ked., M.Kes. Aktivitas sehari-hari adalah di Bagian Radiologi-Radioterapi Onkologi, RSUD DR Moewardi, Surakarta, Jawa Tengah. S1 dan profesi dokter dari FK Universitas Indonesia, Program Pascasarjana MMKO-IKM, FKU UGM, Program Pendidikan Dokter Spesialis di Bagian Radioterapi-Onkologi, FKUI RSCM




Sumber Artikel :
HABBATUS SAUDA'.
Thibbun Nabawy untuk Mencegah & Mengobati Berbagai Penyakit.
Penulis : dr H. Hendrik, S.Ked., M.Kes.
Cetakan I : Maret 2009 M / R. Tsani 1430 H
Penerbit : Pustaka Iltizam

Tidak ada komentar: