Kamis, 05 November 2009

Peran dan Mekanisme Aksi dari Habbatus sauda’ (Bagian 4 - habis)

9. Sebagai obat penyakit asma bronkhial
Seperti yang telah diutarakan sebelumnya, bahwa di Arab Saudi dan negara-negara tetangganya telah menggunakan ekstrak minyak nigella sativa sebagai obat antiasma bronkhial. Hasil dari beberapa studi menunjukkan bahwa nigellone – sebagai suatu polimer dari thymoquinone – terbukti berperan sebagai suatu zat pencegah (profilaksis) dan pengobatan yang terbaik untuk penyakit-penyakit asma bronchial dan bronchitis asmatis, dan ternyata penggunaannya lebih efektif diberikan pada penderita anak-anak dibandingkan pada penderita dewasa.
Hasil studi lainnya yang dilakukan oleh El-Tahir et al pada hewan uji tikus menunjukkan bahwa ekstrak minyak nigella sativa secara sentral dapat memperbaiki pernafasan dan tekanan saluran nafas (intra trakhea), yang mana efek ini hamper sama dengan efek yang ditimbulkan oleh endometacine, hydrocortisone, dan diethyl carbamazine (obat-obatan antiinflamasi/peradangan) dan berlawanan dengan efek yang ditimbulkan oleh mepyramic, atropine, dan reserpine.
Hasil studi mutakhir yang dilakukan oleh Aqel, MB dam Smith, LJ juga melaporkan bahwa mekanisme ekstrak nigella sativa dan tanaman obat-obatan (herbal medicine) lainnya untuk menyembuhkan penyakit asma bronchial ditunjukkan melalui penghambatan aktivitas jalur cyclooxygenase (COX) dan lipooxygenase (LOX) dari metabolisme arakhidonat dan leukotriens (LTs) yang merupakan salah satu zat biokimia yang memproduksi terjadinya proses inflamasi dan penyempitan pada saluran nafas – yang kekuatannya 1000 kali zat histamin, dan pelepasan zat-zat histamin dari sel-sel mast (basofil) darah secara kuat.
Penulis mendapatkan data dari hasil studi ilmiah terbaru berdasarkan penelitian mutakhir tahun 2008, yang dilakukan oleh Arantrinita di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang menunjukkan bahwa pemberian habbatus sauda’ (minyak jinten hitam) dengan dosis 30 μ/20 g berat badan pada seekor mencit per hari terbukti dapat menurunkan angka limfosit CD4+ bronchus mencit Balb/C model alergi inflamasi.
Penulis juga mendapatkan beberapa pengalaman klinis pada survei pasien-pasien asma bronkhial, sekitar 6 sampai 7 pasien. Alhamdulillah, mengalami perbaikan yang bermakna dalam waktu satu kali 24 jam setelah pemberian habbatus sauda’. Pengonsumsian habbatus sauda’ (berbentuk kapsul) dengan dosis pemberian 80 – 100 mg/kg berat badan, yang dibagi dalam 3 kali pemberian pada pasien dengan cara diminumkan, setelah makan, dan dapat juga dikombinasi dengan minyak zaitun dan madu cair dengan dosis 3 kali dan takaran ½ sampai 1 sendok teh setelah makan.

10. Sebagai antiinfeksi (bakteri, virus, dan parasit)
Studi yang pertama kali dilakukan oleh Topozala et al dan dilanjutkan oleh El-Fatatry melaporkan bahwa fraksi fenol dan volatile oil dari ekstrak minyak nigella sativa dapat meningkatkan aktivitas system imun tubuh untuk membunuh kuman-kuman (bakteri) gram positif. Hasil studi lainnya yang dilakukan oleh Hanafi dan Hatem melaporkan bahwa diethyl ether dari ekstrak nigella sativa dapat menghambat dan menghentikan aktivitas dan kehidupan bakteri-bakteri gram positif, seperti bakteri Staphylococcus aureus, dan gram negatif seperti bakteri Pseudomonas aeroginosa dan Escherichia coli, dan juga menunjukkan efek sinergistik (saling memperkuat efektivitas) terhadap obat-obatan antibiotic lainnya, seperti spectinomycine, erythromycine, tobramycine, doxycycline, chloramphenicol, nalidixic acid, ampicillin, lincomycine, dan cotrimoxazole. Hasil studi ini juga menunjukkan bahwa ekstrak tersebut memiliki kemampuan untuk menghambat aktivitas dan kehidupan dari Candida albicans – salah satu jenis jamur. Pada studi terbaru ditunjukkan bahwa ekstrak nigella sativa dapat berperan baik pada pengobatan bakteri-bakteri gram positif dan negatif yang telah resisten terhadap pengobatan multi antibiotic sebelumnya.
Studi lainnya yang dilakukan oleh Salem, MI dan Hossain, MS pada hewan uji tikus melaporkan bahwa ekstrak nigella sativa secara mencolok menghambat dan mematikan aktivitas virus (cytomegalovirus) yang ada di dalam limpa dan hati, melalui mekanisme peningkatan produksi dan fungsi dari sel interferon gamma (IFN-γ).
Studi lainnya yang dilakukan oleh Akhtar dan Riffat, serta Agarwal, R et al melaporkan bahwa ekstrak nigella sativa dan fraksi alkohol yang terkandung di dalamnya dapat menurunkan persentase jumlah telur-telur cacing, seperti earth worms (Pheritima posthuma, Ascaris lumbricoides, Ankylostoma duodenale, Necator americanus, dan Oxyuris oxyuria), tapeworms (Taenia solium), hookworms (Bunostomum trigonocephalum), dan nodular worms (Oesophagustomum colombionum) dalam feses anak-anak penderita cacingan saat diberikan dengan cara meminumkannya dengan dosis 1 ml/kg (dalam sediaan ekstrak minyak menthol) dan 200 mg/kg (dalam keadaan serbuk), yang sebanding dengan pemberian obat-obat cacing lainnya, seperti netobimine (20 mg/kg) dan piperazine (upixone). Hasil studi ini juga menunjukkan bahwa ekstrak nigella sativa dapat mencegah terjadinya kerusakan hati akibat infeksi dari cacing Schistosoma Mansoni.
Penulis mendapatkan beberapa pengalaman klinis pada survei pasien-pasien, sekitar 10 sampai 20 % pasien yang berpenyakit ISPA/influenza dan satu pasien berpenyakit TBC (tuberculosis) paru-paru. Pengonsumsian habbatus sauda’ (berbentuk kapsul) dengan dosis pemberian 80 – 100 mg/kg berat badan, yang dibagi dalam 3 kali pemberian pada pasien dengan cara diminumkan. Untuk influenza/ISPA, atau 100 – 200 mg/kg berat badan, yang dibagi dalam 3 kali pemberian pada pasien dengan cara diminumkan, begitu juga untuk penyakit TBC, obat tersebut diminum setelah makan, dan dapat juga dik,,.inasi dengan minyak zaitun dan madu cair dengan dosis 3 kali dan takaran ½ sampai 1 sendok teh setelah makan.

11. Sebagai antipanik (anxietas) dan depresi
Studi mutakhir terpublikasi pada hewan uji mencit yang dilakukan oleh Parvahdeh, S dan Hosseinzadeh, H pada tahun 2003 melaporkan bahwa thymoquinone yang diberikan dengan dosis 80 mg/kg/hari, dengan cara diminumkan, tidak menimbulkan efek hipnotik, tetapi akan menimbulkan relaksasi otot. Sedangkan pemberian dengan dosis 1 – 2 mg/kg/hari, dengan cara diminumkan, dapat menekan aktivitas lokomotor pada system saraf pusat dan perilaku yang berhubungan dengannya. Hasil studi ini menunjukkan bahwa thymoquinone dapat berperan sebagai obat antipanik (antianxietas) melalui mekanisme-mekanisme perelaksasian otot (perangsangan pada reseptor gamma [γ], yang dapat menimbulkan efek penghambatan aktivitas sel-sel otot) dan menurunkan aktivitas lokomotor pada system saraf pusat.
Hasil studi terpublikasi paling mutakhir yang dilakukan oleh Al-Naggar, TB et al di Spanyol pada tahun 2003 menunjukkan bahwa ekstrak menthol yang terkandung dalam nigella sativa juga dapat mempengaruhi aktivitas system saraf pusat dan menimbulkan efek antidepresi yang kuat terhadap tubuh manusia.

12. Efek habbatus sauda' terhadap system saluran pencernaan
Studi-studi yang dilakukan di Yunani telah melaporkan bahwa ekstrak nigella sativa dapat digunakan untuk penyembuhan sakit perut dan berfungsi sebagai zat-zat yang dapat memperlancar pencernaan, pencahar, dan gangguan pada saluran empedu hati (antijaundice). Studi lainnya yang dilakukan pada hewan uji musang oleh Chopra et al melaporkan bahwa serbuk ekstrak nigella sativa yang diberikan dengan cara diminumkan dapat mempermudah pengeluaran gas flatus (kentut) dari dalam tubuh, sedangkan nigellone (salah satu polimer karbonil thymoquinone) dapat berfungsi sebagai antagonis (penghambat) aktivasi terjadinya kontraksi pada saluran pencernaan yang telah terinduksi oleh zat histamin.
Studi lainnya yang dilakukan pada hewan uji tikus oleh El-Dakhakhani et al melaporkan bahwa ekstrak nigella sativa dapat menurunkan sekresi (pengeluaran) gastrin – salah satu hormone eksokrin tubuh pada organ lambung dan usus halus – dan menyembuhkan perlukaan/borok (ulkus) pada lambungnya. Hasil dari studi ini juga menunjukkan bahwa pemberian nigella sativa dapat melindungi dinding lambung dan saluran pencernaan terhadap terjadinya ulkus sampai dengan 53,56 % dengan cara meningkatkan kadar musin (salah satu hormone eksokrin tubuh di organ lambung dan usus halus) dan glutathione (salah satu zat antioksidan yang dapat memperbaiki kondisi sel-sel lambung dan saluran pencernaan), serta menurunkan kadar zat histamin (yang terkandung dan disekresi lambung dan saluran pencernaan) dan formasi pembentukan ulkus pada organ-organ tersebut.
Studi mutakhir lainnya yang dilakukan pada hewan uji kelinci, melaporkan bahwa ekstrak nigella sativa pada dosis 0,1 – 3 mg/ml dapat menunjukkan efek perelaksasian otot-otot polos dinding saluran pencernaan secara spontan, dan efek penghambatan kontraksi otot-otot polos tersebut yang telah terinduksi oleh ion kalium, yang terjadi melalui mekanisme calcium channel blockade (penutupan pintu masuk ion kalsium [Ca2+]) pada sel-sel saluran pencernaan.

13. Efek habbatus sauda' terhadap system perdarahan
Di Kuwait, ekstrak nigella sativa dan lemak alami digunakan untuk pengobatan perdarahan dari hidung (epistaksis). Studi yang dilakukan pada hewan uji tikus oleh Ghoneim et al di Kuwait pada tahun 1983 melaporkan bahwa minyak-minyak yang terkandung dalam ekstrak nigella sativa secara bermakna dapat memperpendek atau mempercepat terjadinya proses perdarahan (ditunjukkan oleh nilai indikator waktu perdarahan [bleeding time - BT] yang rendah), dan terjadinya pembekuan darah (yang ditunjukkan oleh nilai indikator waktu pembekuan darah [clotting time - CT] yang rendah).
Salah satu studi mutakhir terpublikasi yang dilakukan pada pasien oleh Tissera, MHA et al pada tahun 2001 melaporkan terjadinya peningkatan kadar Hb (haemoglobin) dan sel darah merah (erythrosit) secara bermakna pada para pasien yang menderita anemia defisiensi, anemia karena gangguan pada sumsum tulang belakang, dan snemia karena kehamilan, yang menerima ekstrak minyak nigella sativa dengan dosis pemberian 2 x ½ sendok teh (2,5 ml)/hari dengan cara diminumkan selama dua bulan.
Penulis mendapatkan beberapa pengalaman klinis pada survei pasien-pasien kanker, sekitar 10 pasien, yang mengalami perdarahan pasca persalinan, kurang darah (anemia) dalam kehamilan/persalinan, mual-muntah dalam kehamilan (hiperemesis gravidarum), ASI terhambat/lactagoge (pasca persalinan), penambah nafsu makan, stamina dan gairahhidup, mengatasi lemah syahwat dan ejakulasi dini, dan lain-lain. Pengonsumsian habbatus sauda’ (berbentuk kapsul) dengan dosis pemberian 40 – 80 mg/kg berat badan, yang dibagi dalam 3 kali pemberian pada pasien dengan cara diminumkan, setelah makan, dan dapat juga dikombinasi dengan madu cair dengan dosis 3 kali dan takaran ½ sampai 1 sendok teh setelah makan.

Dari studi-studi ilmiah tersebut dapat ditunjukkan bahwa ekstrak minyak nigella sativa memiliki khasiat terhadap sebagian besar penyakit yang menyerang tubuh manusia. Di antara khasiat-khasiatnya adalah sebagai pencegah penurunan Hb (haemoglobin) dan jumlah leukosit, serta pencegah kerusakan-kerusakan pada hati, darah, dan ginjal akibat pemberian obat-obatan kanker,sebagai pengobatan penyakit sindroma fanconi (yang timbul akibat pemberian obat kanker), sebagai antioksidan, dapat menyembuhkan penyakit sirosis hepatis, sebagai antihipertensi (sebanding dengan diuretik dan Ca-blocker), sebagai antidiabetes mellitus, sebagai antikolesterol (penyakit dislipidemia), sebagai antikanker payudara, usus besar, paru-paru, hati, dan prostat, sebagai antitumor, sebagai antikanker darah (leukimia), dapat meningkatkan system kekebalan tubuh, sebagai antihistamin, sebagai antiinflamasi/peradangan, sebagai antibiotik (baik untuk bakteri-bakteri gram positif maupun gram negatif), sebagai antivirus, sebagai antijamur, sebagai anticacing, dapat menghambat aktivitas infeksi HIV (virus AIDS), sebagai antiflu, sebagai antipilek dan hidung tersumbat (rhinitis), sebagai antinyeri, sebagai antiinfeksi saluran kemih, sebagai antiperadangan di rongga pelvis/panggul, sebagai pengobatan appendicitis, sebagai pengobatan Crohn' disease(inflammatory bowel syndrome), dan kanker usus besar, sebagai pengobatan cerebral facial palsy, seagai antipanik, sebagai antidepresi, sebagai antirematik, sebagai antiosteoporosis, sebagai antiasma, sebagai antibronkhitis, sebagai antibisa hewan, seperti ular, kalajengking, laba-laba, kucing, anjing, kelinci, dan monyet, dapat juga sebagai antistroke, sebagai antikejang, sebagai antiepilepsi, sebagai antigastritis, sebagai obat pencahar, dapat juga mempercepat proses pembekuan darah, sebagai suplemen tubuh, dan lain-lain.

----------------------------------------------------------------------
* dr. H. Hendrik, S.Ked., M.Kes. Aktivitas sehari-hari adalah di Bagian Radiologi-Radioterapi Onkologi, RSUD DR Moewardi, Surakarta, Jawa Tengah. S1 dan profesi dokter dari FK Universitas Indonesia, Program Pascasarjana MMKO-IKM, FKU UGM, Program Pendidikan Dokter Spesialis di Bagian Radioterapi-Onkologi, FKUI RSCM




Sumber Artikel :
HABBATUS SAUDA'.
Thibbun Nabawy untuk Mencegah & Mengobati Berbagai Penyakit.
Penulis : dr H. Hendrik, S.Ked., M.Kes.
Cetakan I : Maret 2009 M / R. Tsani 1430 H
Penerbit : Pustaka Iltizam

Tidak ada komentar: